Terkena Skandal Doping, Rusia Dilarang Ikut Ajang Olahraga Internasiona 4 Tahun

Senin, 9 Desember 2019 18:40 WIB
Penulis: Ervan Yudhi Triatmoko | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© insidethegames.biz
Badan Anti-Doping Dunia (WADA) akhirnya memberikan hukuman berupa larangan mengikuti ajang olahraga internasional selama empat tahun pada Rusia akibat kasus doping. Copyright: © insidethegames.biz
Badan Anti-Doping Dunia (WADA) akhirnya memberikan hukuman berupa larangan mengikuti ajang olahraga internasional selama empat tahun pada Rusia akibat kasus doping.

INDOSPORT.COM – Badan Anti-Doping Dunia (WADA) akhirnya memberikan hukuman berupa larangan mengikuti ajang olahraga internasional selama empat tahun pada Rusia akibat kasus doping. Hukuman itu berlaku untuk ajang besar Olimpiade Tokyo 2020 dan Piala Dunia 2022 Qatar.

Dilansir dari laman olahraga BBC, WADA menjatuhkan sanksi empat tahun larangan berpartisipasi di ajang olahraga internasional kepada Rusia.

Dengan dijatuhkannya hukuman tersebut, maka bendera dan lagu kebangsaan Rusia tidak diperbolehkan hadir di event olahraga dunia, termasuk Olimpiade Tokyo 2020 dan Piala Dunia Qatar 2022.

Meski demikian, atlet Rusia yang terbebas dari skandal doping tetap diperbolehkan berlaga di ajang olahraga tersebut dan berkompetisi dengan menggunakan bendera netral.

WADA sendiri menjatuhkan hukuman pada Rusia setelah melakukan pertemuan di Lausanne, Swiss. Namun, Linda Helleland selaku Wakil Presiden WADA menyebut bahwa sanksi yang telah dijatuhkan pada Rusia dinilai belum cukup.

“Saya menginginkan sanksi yang tidak bisa dipermudah. Kami memiliki hutang kepada atlet lain yang terbukti bersih (dari doping) dan ingin menerapkan sanksi seberat mungkin,” ujar Helleland.

Sanksi yang diberikan pada Rusia merupakan buntut dari pemalsuan data doping laboratorium yang mereka serahkan pada investigator tahun ini. Sebelumnya, atlet Rusia yang berlaga di ajang Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang juga tak diizinkan mengibarkan bendera negara mereka.

Meski mendapat sanksi larangan ikut serta di ajang olahraga internasional selama empat tahun, tetapi Rusia bisa bernapas lega karena mereka tetap bisa berpartisipasi di kejuaraan sepak bola Euro 2020.

Rusia yang menjadi salah satu tuan rumah tetap bisa berlaga di ajang Euro 2020 karena turnamen sepak bola antar negara-negara Eropa tersebut bukan termasuk ‘agenda utama’ yang berkaitan dengan keputusan Badan Anti-Doping Dunia.