In-depth

Jangan Menyerah Ajeng Dinda, 4 Atlet Indonesia Ini Juga Pernah Susah dan Hampir Putus Sekolah

Minggu, 9 Februari 2020 15:34 WIB
Penulis: Martini | Editor: Lanjar Wiratri
© INDOSPORT
Dilema pegulat minim apresiasi pemerintah, Ajeng Dinda Lestari, 4 atlet Indonesia ini juga pernah susah dan hampir putus sekolah. Copyright: © INDOSPORT
Dilema pegulat minim apresiasi pemerintah, Ajeng Dinda Lestari, 4 atlet Indonesia ini juga pernah susah dan hampir putus sekolah.

INDOSPORT.COM – Profesi sebagai atlet memang ada kalanya menjanjikan, sebab selain berpeluang untuk meraih prestasi, juga akan mendapat upah yang setimpal dengan kerja kerasnya.

Namun, kabar kurang mengenakkan baru saja menimpa pegulat nasional asal Brebes, Ajeng Dinda Lestari. Atlet 20 tahun itu terpaksa harus meninggalkan pendidikannya karena minimnya perekonomian keluarga.

Ajeng merupakan anak keenam dari pasangan Sumanan dan Sertiwi. Sang ayah hanya bekerja serabutan, sementara ibunya mengurusi rumah dan menyempatkan waktunya untuk berjualan secara keliling.

Ajeng Dinda Lestari harus putus kuliah meski saat ini ia sudah mencapai semester kedua di Universitas negeri Semarang (Unnes). Konon, hingga kini tak ada apresiasi pemerintah dalam bentuk beasiswa kepada atlet berprestasi tersebut.

Padahal, Ajeng sendiri merupakan atlet gulat asal Brebes yang sudah mempersembahkan prestasi di level lokal dan nasional, termasuk salah satunya adalah Juara I kelas 46 kg gaya bebas putri di Porprov Jateng 2019 lalu.

“Sempat mengikuti semester kedua, tapi akhirnya keluar (dari Unnes) karena tidak punya biaya. Beberapa atlet Brebes pindah ke kota lain dengan jaminan beasiswa, sehingga mereka bisa tetap kuliah,” sebut Ajeng.

Selain Ajeng Dinda Lestari, tentu masih banyak kisah atlet Tanah Air yang sebelumnya tak dilirik pemerintah, hingga harus berjuang keras untuk menggapai masa depan yang lebih baik.

Berikut ini INDOSPORT merangkum kisah 4 atlet berprestasi yang berjuang dari titik nol hingga sukses.

1. Wewey Wita

© metrotv
Wewey Wita Copyright: metrotvWewey Wita

Atlet pencak silat nasional, Wewey Wita menyimpan kisah haru perjuangannya untuk dapat berprestasi dan membawa harum nama bangsa Indonesia. Konon, ia sudah menjadi tulang punggung keluarga di usia remaja.

Sang ayah pernah bekerja serabutan dan hanya membantu membersihkan serta menjaga makam Jambansari, ketika Wewey Wita masih duduk di Sekolah Dasar (SD) dan mulai mengenal dunia silat.

Tinggal di Kompleks Makam Jambansari, Wewey Wita harus berjalan kaki menuju UPTD Pendidikan Ciamis untuk sekadar berlatih silat. Rutinitas ini ia lakoni hingga mendapat banyak prestasi di bangku SMP, dan ia pun diterima untuk melanjutkan sekolah di PPLP Bandung.

Lewat prestasinya dari waktu ke waktu, Wewey Wita menjelma menjadi tulang punggung keluarga. Hingga kini berusia 26 tahun, ia pernah meraih medali emas di ajang Asian Games 2018 lalu.