INDOSPORT.COM – Kabar duka tengah menyelimuti dunia olahraga Prancis, lantaran atlet panjang tebing andalannya, Luce Douady tewas setelah terjatuh dari ketinggian 150 meter di Pegunungan Alpen.
Juara dunia panjat tebing junior yang baru berusia 16 tahun itu, menghembuskan nafas terakhirnya setelah terpeleset kala mencoba melintasi dua area pendakian di Le Luisset dekat kota Grenoble, Prancis, saat latihan bersama teman-temannya.
Kabar ini juga telah dikonfrimasi langsung oleh Federasi Pendaki Gunung Prancis (FFME) yang menyampaikan ucapan duka atas kejadian yang menimpa Luce dengan tragis.
“Hari ini seluruh federasi berduka dengan kabar kematian salah satu anggota kami. Luce Douady adalah atlet muda di tim pendakian Prancis, sangat menjanjikan. Cemerlang dalam kompetisi,” tulis pernyataan FFME, dilansir dari laman RT Sports.
Latihan yang dijalani oleh Luce diketahui sebagai persiapannya untuk mengikuti ajang Olimpiade Tokyo 2020, yang pelaksanaannya telah diundur pada tahun depan.
Atlet muda tersebut merupakan salah satu atlet panjat tebing andalan dan kebanggaan tim nasional Prancis, di mana pengalamannya mengikuti olimpiade tahun depan bisa menjadi bekalnya untuk menggondol medali emas di Olimpiade 2024 di Paris.
Luce Douady merupakan seorang atlet muda yang berprestasi. Ia pernah menjadi juara di Kejuaraan Bouldering Junior 2019 di Arco, Italia, setelah menjalani debutnya dengan meraih peringkat kelima di Bouldering World Cup di Colorado.