Virus Corona Belum Teratasi, Tokyo Ngotot Tak Mau Tunda Olimpiade

Senin, 13 Juli 2020 19:09 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Grafis:Yanto/Indosport.com
Gubernur Tokyo, Yuriko Koike menyebut bahwa Olimpiade Tokyo 2020 harus dilaksanakan tahun depan karena bisa menjadi simbol persatuan dunia dalam mengatasi virus corona. Copyright: © Grafis:Yanto/Indosport.com
Gubernur Tokyo, Yuriko Koike menyebut bahwa Olimpiade Tokyo 2020 harus dilaksanakan tahun depan karena bisa menjadi simbol persatuan dunia dalam mengatasi virus corona.

INDOSPORT.COM - Gubernur Tokyo, Yuriko Koike menyebut bahwa Olimpiade Tokyo 2020 harus dilaksanakan tahun depan karena bisa menjadi simbol persatuan dunia dalam mengatasi virus corona.

Olimpiade Tokyo 2020 sejatinya akan dimulai bulan ini. Namun, pandemi virus corona menyebabkan ajang olahraga terakbar itu diundur tahun depan.

Yuriko Koike berharap bisa memenangkan dukungan publik agar Olimpiade Tokyo tetap bisa dilangsungkan tahun depan meski pandemi belum mereda. Meski demikian, survei media menunjukkan bahwa mayoritas warga Tokyo justru mempertimbangkan penundaan lebih lama atau bahkan pembatalan.

"Saya ingin Tokyo menjadi tuan rumah sebagai simbol warga dunia yang bekerja sama mengatasi situasi sulit ini, dan adanya ikatan yang kuat di antara umat manusia," ujar Yuriko Koike dilansir dari Antara.

Meskipun optimis, Koike menolak untuk menentukan tenggat waktu untuk mengeluarkan keputusan bisa atau tidaknya Olimpiade Tokyo dilanjutkan.

"Saya ingin melindungi nyawa dan kesehatan masyarakat Tokyo dengan membahas kebijakan untuk menangani virus corona. Itu adalah misi terbesar saya," pungkasnya.

Keinginan Yuriko Koike bertolak belakang dengan pernyataan seorang dokter di tim pengendalian infeksi Rumah Sakit Universitas Osaka, Daiichi Morii.

"Infeksi akan terus terjadi jika kita tetap bersikukuh melaksanakan Olimpiade. Tidak ada keraguan tentang itu," ujar Daiichii Morii.

Sebelumnya, pakar kesehatan Jepang juga sudah memperingatkan soal potensi munculnya penambahan jumlah penderita virus corona jika Olimpiade Tokyo 2020 tetap dilaksanakan tahun depan.

Pasalnya dengan sisa waktu hanya satu tahun dan belum adanya vaksin untuk mengatasi virus corona, dikhawatirkan hanya akan ada sedikit orang yang memiliki antibodi.