Usai Stadion Utama, Ganjar Sambangi Venue Sepatu Roda dan Lapangan Basket Jatidiri

Sabtu, 9 Januari 2021 18:38 WIB
Kontributor: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Herry Ibrahim
© Humas Pemprov
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat memantau atlet sepatu roda berlatih di komplek GOR Jatidiri. Copyright: © Humas Pemprov
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat memantau atlet sepatu roda berlatih di komplek GOR Jatidiri.

INDOSPORT.COM - Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah kembali menyambangi proyek renovasi Stadion Jatidiri, Semarang pada Sabtu (09/01/20).

Kunjungannya kali ini merupakan kunjungan yang ketiga kali secara berturut-turut di komplek yang sama. Sebelumnya Ganjar sempat mengajak pemain-pemain PSIS Semarang Elite Pro Academy untuk menjajal rumput stadion utama pada Kamis (07/01/20).

Sehari setelahnya, Ganjar juga menghadirkan Asprov PSSI Jateng untuk menilai kelayakan Stadion Jatidiri apabila digunakan untuk kompetisi walaupun sebetulnya ajakan Ganjar kurang tepat.

Pasalnya Ganjar seharusnya menggandeng PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sebagai operator liga untuk menilai kelayakan stadion tersebut apabila akan digunakan untuk menggelar kompetisi resmi.

Pada hari ketiga atau Sabtu (09/01/20), giliran venue sepatu roda dan lapangan basket yang dikunjungi oleh Ganjar.

Politikus PDI Perjuangan ini ingin memastikan kekurangan-kekurangan yang perlu diperbaiki beberapa venue cabang olahraga supaya para atlet lebih nyaman dalam berlatih.

Ia juga memiliki keingingan untuk menunjukkan ke masyarakat bahwa beberapa venue di Stadion Jatidiri sudah bisa dipakai oleh kalangan masyarakat dengan prosedur tertentu.

“Sebenarnya ini untuk menunjukkan pada masyarakat, beberapa venue di Jatidiri sudah bisa dipakai. Sekaligus kita ngecek, mereka kan atlet dan ada pelatihnya. Sebelum nanti pekerjaan ini diserahkan ke kami, kami butuh masukan yang kurang apa," jelas Ganjar.

Ganjar sendiri mendapat masukan dari beberapa atlet seperti venue sepatu roda yang memiliki lubang kecil sehingga perlu penyempurnaan.

"Tadi nemu ada lubang kecil, meskipun kecil tapi menurut para atlet itu mengganggu sekali. Maka ini yang coba kami bereskan. Termasuk di stadion Jatidiri, basket, renang, tennis dan lainnya, kami minta masukan biar tahu ini kurangnya apa. Sehingga, nanti saat pekerjaan ini diserahkan ke kami, kami bisa mengerti kekurangan-kekurangan itu dan segera diselesaikan," tandasnya.

Sementara di lapangan basket, Ganjar mendapat pujian karena lapangan yang telah direnovasi dikatakan oleh seorang atlet sudah sesuai dengan standar dari Federation Internationale de Basketball Amateur (FIBA).

"Seneng sekali, kalau main di lapangan seperti ini lebih enak. Kondisinya bagus, ini standar FIBA. Mainnya tambah enak. Dan dengan lapangan bagus itu mendukung performa. Kalau lapangan bagus seperti ini, nggak licin maka skil bisa keluar semuanya. Performa jadi semakin bagus," tutur Felix, salah seorang atlet basket.