Bisa Memicu Penularan Covid-19, Lagu BTS Dilarang Diputar di Tempat Gym

Jumat, 16 Juli 2021 12:24 WIB
Editor: Isman Fadil
© Chosunilbo JNS/Imazins via Getty Images
Boy band Korea Selatan, BTS. Copyright: © Chosunilbo JNS/Imazins via Getty Images
Boy band Korea Selatan, BTS.

INDOSPORT.COM - Boyband asal Korea Selatan, BTS telah menjadi salah satu idol Negeri Ginseng yang menembus Internasional. Tak hanya itu, mereka juga menghasilkan karya musik luar biasa dan mampu memenangkan berbagai penghargaan.

Diketahui sejumlah lagu BTS menjadi favorit para maniak gym yang ada di Korsel. Salah satu nya adalah “Permission to Dance”, meskipun lagu tersebut mudah didengar dan cocok diputar saat nge-gym, lagu ini ternyata dilarang diputar di tempat gym kawasan Seoul, Korea Selatan.

Pelarangan mendengarkan lagu tersebut saat gym dikarenakan, saat ini Korea Selatan sedang menghadapi gelombang Covid-19 baru. Bahkan kondisi pandemi ini lebih buruk  dari sebelumnya.

Kasus Covid-19 di negara tersebut telah menduduki rekor tertinggi, dengan lebih dari 1.500 kasus baru per hari. Dengan itu pemerintah Korea Selatan menerapkan aturan baru yakni, tidak ada lagi memutar lagu menggunakan tempo lebih tinggi dari 120 ketukan per menit.

Kebijakan baru itu diyakini pejabat kesehatan Korea Selatan, akan menghentikan orang-orang di gym untuk bernapas terlalu cepat atau memercikan keringat ke orang lain, guna mencegah penularan virus Covid-19.

Selain BTS “Permision to Dance”, ada beberapa daftar lagu yang dilarang diputar di gym Seoul antara lain, ENHYPEN (Drunk-Dazed), BLACKPINK (How You Like That) dan Weekly (After School).

Tak hanya pembatasan musik, treadmill juga akan dibatasi hingga kecepatan maksimum 6 km/jam. Hal ini juga mengundang kontra, dari beberapa pihak.

“Pertanyaan terbesar saya adalah apakah memutar musik klasik atau lagu BTS terbukti berdampak pada penyebaran virus,” ungkap pemilik gym di Seoul dikutip dari Koreaboo.com.

“Jadi Anda tidak terkena COVID-19 jika Anda berjalan lebih lambat dari 6 km per jam? Dan siapa yang memeriksa bpm lagu saat Anda berolahraga? Saya tidak mengerti apa hubungan COVID-19 dengan pilihan musik saya," kata politisi Kim Yong Tae.

Sedangkan Presiden Korea Selatan, Moon Jae In, meminta maaf kepada warganya dan meminta mereka untuk tetap bersabar selama masa pandemi ini.