INDOSPORT.COM - Atlet balap sepeda Bermuda, Flora Duffy, sempat melakukan latihan ekstrem di sebuah gunung es sebelum berhasil memenangkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Flora Duffy bisa jadi menjadi pahlawan negara Bermuda di Olimpiade Tokyo 2020. Pasalnya, dia menjadi satu dari dua wakil negara tersebut yang mampu mempersembahkan emas di Olimpiade.
Flora Duffy diketahui meraih medali emas di ajang triathlon putri di Tokyo setelah mencatatkan waktu tercepat 1:55:36 pada lintasan berenang 1 500 meter, bersepeda 40 kilometer dan lari 10 kilometer.
“Saya pikir (medali) lebih besar dari saya,” ujar Flora Duffy usai kemenangan bersejarah itu, dilansir dari CBC News.
“Ini akan menginspirasi para pemuda Bermuda dan semua orang di tanah air bahwa bersaing di panggung dunia dari sebuah pulau kecil sangat mungkin,” lanjutnya.
Usut punya usut, medali emas bukanlah suatu kebetulan yang didapatkan Flora Duffy di Olimpiade kali ini. Atlet kelahiran 30 September 1987 itu ternyata harus melalui latihan ekstrem seperti bersepeda mendaki gung es.
Momen latihan bersepeda di gunung es diabadikan Duffy sendiri lewat unggahan di akun Instagram pribadinya.
“Mengendarai sepeda naik ke bukit sampai saya tidak mampu melakukannya lagi,” tulis Flora Duffy pada unggahannya.
“Kemudian menarik jaket saya karena cuaca sangat dingin lalu turun kembali ke Boulder. Saya sangat senang bersepeda di pegunungan,” lanjutnya.
Di Olimpiade Tokyo ini, Bermuda memang hanya mengirim dua atletnya. Selain Duffy yang turun di nomor triathlon, ada juga pedayung Dara Alizadeh.