Futsal

Banjir Kritik, Kemenpora Akhirnya Pertimbangkan Kirim Timnas futsal Indonesia ke SEA Games 2021

Selasa, 12 April 2022 22:07 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor:
© AFF Futsal/FAT
Kemenpora siap mengkaji ulang kelayakan timnas futsal Indonesia untuk berangkat ke SEA Games 2021 usai publik melakukan protes keras dalam beberapa hari ini. Foto: AFF Futsal/FAT Copyright: © AFF Futsal/FAT
Kemenpora siap mengkaji ulang kelayakan timnas futsal Indonesia untuk berangkat ke SEA Games 2021 usai publik melakukan protes keras dalam beberapa hari ini. Foto: AFF Futsal/FAT

INDOSPORT.COM - Setelah keputusan untuk tidak mengirimkan tim untuk berpartisipasi di cabang olahraga futsal putra di SEA Games 2021 mendatang berbuah polemik, Kementerian Pemuda dan Olaharaga (Kemenpora) sepertinya melunak.

Kemenpora akan membahas kemungkinan untuk akhirnya mengirim timnas putra Indonesia ke Vietnam setelah sebelumnya dianggap membuang biaya dan minim prestasi.

Sepertinya Kemenpora tidak kuat juga dihujani kritik dari publik yang sangat ingin melihat timnas putra untuk ambil bagian di pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Terutama setelah cabor yang diremehkan tersebut rupanya punya potensi besar untuk mengharumkan nama negara usai menjadi runner-up AFF Futsal Championship 2022 yang belum lama ini selesai digelar.

Meski dengan persiapan minim dan skuat yang kelihatanya kurang seimbang di atas kertas, namun anak-anak asuhan pelatih Mohammad Hashemzadeh justru memberi kejutan.

Ardiansyah Runtuboy cs mampu melaju ke final tanpa sekalipun menelan kekalahan. Di partai puncak, takluknya timnas Indonesia dari Thailand pun masih bisa dimaklumi karena terjadi via adu penalti.

Jika punya waktu menghimpun strategi lebih banyak, tidak menutup kemungkinan timnas futsa Indonesia bisa menjadi juara. Itulah kenapa keikutsertaan dalam ajang SEA Games 2021 menjadi harga mati.

"Jadi, hasil tim review adalah yang putra, tetapi sekjen FFI (Federasi Futsal Indonesia) memaksa minta putri. Kami tetap pada keputusan kami, yakni futsal putra yang bisa ke SEA Games," kata Chandra Bhakti selaku anggota Tim Review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON).

"Karena kami tak main-main, enggak ada order-order-an, kami pertanggungjawabkan ke masyarakat. Tim review juga terdiri dari akademisi, profesor, praktisi, pakar, KOI, KONI,"

"Mereka juga tak mau kalau ikuti order cabor. Makanya, pak menteri bilang, itu kewenangan tim review. Kemenpora hanya mencatat, menghormati keputusan tim review," lanjutnya lagi.