IeSPA Ingin Masyarakatkan E-Sports di Indonesia

Kamis, 30 Oktober 2014 20:14 WIB
Penulis: Riki Ilham Rafles | Editor: Joko Sedayu
© Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Dua orang model memperkenalkan Gigabyte GA- Z97X-Gaming G1 Gaming Motherboards. Copyright: © Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Dua orang model memperkenalkan Gigabyte GA- Z97X-Gaming G1 Gaming Motherboards.

Sejak dua tahun belakangan, IeSPA bersama FORMI sudah berusaha memperkenalkan e-sports dan respons masyarakat cukup baik. Hal itulah yang membuat Eddy yakin jika e-sports akan dengan mudah berkembang di Indonesia, mengingat animo masyarakat terhadap permainan komputer saat ini sangat tinggi.

Hal utama yang dilakukan oleh kedua organisasi tersebut adalah menghilangkan stigma negatif dari permainan komputer yang dituding memiliki efek negatif, karena cenderung membuat mereka yang menggemarinya malas belajar.

"Dari segi peminat, dalam 13 tahun belakangan ini, e-sports di Indonesia berkembang dengan cepat. Kami melakukan sosialisasi ke daerah-daerah, terutama ke sekolah mengenai olahraga ini. Kami juga berterima kasih kepada FORMI karena sudah membantu membuat kami legal secara organisasi," ujar Eddy

Ketika ditanya mengenai prospek e-sports ke depannya, pria yang sejak 2002 sudah menggeluti bidang ini mengatakan jika bonus demografi turut membantu membawa perhatian para investor swasta, terutama di bidang informasi teknologi tertuju ke pengembangan e-sports di Indonesia. Peluang itulah yang akan dimanfaatkan oleh IeSPA untuk memasyarakatkan e-sports lebih masif lagi.

"Kita saat ini sedang berbicara dengan salah satu pihak swasta untuk bekerjasama mengadakan turnamen besar di Indonesia. Mereka pasti lihat juga keuntungan buat mereka apa, tapi saat ini memang industri teknologi lihat perkembangan e-sports. Dan mereka semua tertarik sekali dengan e-sports," tandas Eddy.

Saat ini, organisasi yang resmi dinaungi FORMI sejak 2012 lalu itu memang serius untuk mengembangkan e-sports di Indonesia. Hal itu terlihat dari usaha mereka melakukan pembicaraan dengan KONI agar bisa tampil dalam partai eksebisi pada gelaran PON XIX Jabar 2016. Sebelumnya, IeSPA bersama dengan asosiasi e-sports internasional sudah melakukan pembicaraan dengan penyelenggara Asian Games.