Ketua Atletik Dunia Dituduh Melakukan Korupsi

Jumat, 29 Januari 2016 05:55 WIB
Editor: Yohanes Ishak
 Copyright:

Pria yang akrab dipanggil Lord Coe itu tengah masuk dalam pemeriksaan setelah dirinya mendapat dugaan melakukan aksi korupsi dengan menerima amlpol coklat yang berisikan uang banyak dalam Kejuaraan Dunia 2017 yang rencananya akan digelar di London, Inggris.

Kabar ini diketahui oleh Ketua Atletik Inggis (UKA), Ed Warner yang menyatakan jika pada awal bulan ini sosok senior dari International Association of Athletics Federations (IAAF) itu melakukan korupsi menjelang pemungutan suara di Monaco pada bulan November 2011 lalu.


Ed Warner, Ketua Atletik Inggris menuding Sebastian Coe melakukan korupsi.

Tuduhan ini langsung ditepis oleh juru bicara Lord Coe yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden IAAF, yang mengatakan Coe tidak mengetahui adanya kasus suap tersebut.

“Sebastian Coe tidak mengetahui suap yang diterimanya terkait dengan Kejuaraan Dunia 2017, ada banyak rumor yang dibahas Ed Warner dalam acara Five Live Sportsweek seperti rumor yang satu ini,” ujarnya dilansir dari DailyMail.

Juru bicara Coe yang namanya dirahasiakan itu juga pernah diminta penjelasan terhadap pernyataan Lord Coe mengenai skandal doping dalam cabang olahraganya di BBC Radio.

“Dia (Lord Coe) telah berkomitmen untuk mengatakan dirinya tidak tahu siapa saja yang telah menawarkan uang. Ia tidak diberi tahu identitas resmi IAAF,” tambahnya.


Sebastian Coe (tengah), saat sedang diwawancarai ketika Inggris terpilih jadi tuan rumah Kejuaraan Dunia 2017.

London sukses memenangkan pemilihan suara menjadi tuan rumah dalam Kejuaraan Dunia di tahun 2017 mendatang dan dua tahun setelahnyaa, giliran Doha, Qatar yang akan terpilih menjadi tuan rumah.

Namun, jika tuduhan kasus korupsi dan suap yang diterima oleh Lord Coe terbukti benar, maka dapat dipastikan London batal menjadi tuan rumah dan Doha berhak menjadi tuan rumah dua kali secara beruntun, yakni di tahun 2017 dan 2019.

4