Proliga

Jakarta Pertamina Hajar Gresik Petrokimia 3-1

Jumat, 25 Maret 2016 20:22 WIB
Editor: Joko Sedayu
 Copyright:

Pada pertandingan yang disaksikan oleh sekitar 2.000 penonton itu, duel Jakarta Pertamina Energi melawan Gresik Petrokimia berlangsung seru dan menarik, karena kedua tim sama-sama ingin meraih poin di putaran kedua di Solo.

Ketika pertandingan berlangsung pada set pertama, Pertamina Energi kelihatan kurang siap, sedangkan sebaliknya Petrokimia bermain sangat luar biasa. Petrokimia dengan smas-smas keras melalui pemain asingnya Lisbet Arredondo Reyes sering mendapat angka.

Bahkan, pada set pertama, Pertamina Energi belum menemukan permainan terbaiknya dan harus mengakui keunggulan Petrokimia dengan skor 22-25.

Petamina Energi yang mengandalkan dua pemain asing asal Brasil, Marianne Mari, dan Amerika Serikat, Lagon Tom, berusaha bangkit untuk mengimbangi permainan luar biasa Petrokimia pada set kedua.

Kedua tim saing kejar mengejar dalam mengumpulkan poin mulai dari 8-8 hingga 22-22. Namun, Pertamina Energi akhirnya menambah tiga poin untuk menyelesaikan set kedua menjadi 25-22.

Tim putri Pertamina Energi memasuki set ketiga sudah mulai panas dan padu dalam menyerang melalui smas-smas tajam melalui Mari, Logan, Amasya, Putri, dan Agustin untuk menghasilkan poin bagi timnya. Pertamina Energi akhirnya berhasil mengambil set ketiga ini dengan 25-18.

Pada set penentuan atau set keempat, Pertamina Energi bermain lebih bersemangat. Bahkan, libero Muntaza dan kawan kawan berhasil menggagalkan sejumlah serangan dari Petrokimia melalui Novriali Yami dan pemain asingnya Lisbet, sehingga poin lebih ungggul dibanding lawannya.

Pertamina Energi akhirnya berhasil memenangkan set keempat dengan 25-18 setelah smas keras pevoli Petrokimia, Lisbet bolanya di luar garis belakang atau out, sehingga kedudukan menjadi 3-1 untuk tim tuan rumah. Kemenangan Pertamina Energi ini memastikan lolos ke empat besar dengan mengantongi 14 poin atau menepati rangking pertama sementara.

Menurut Pelatih Gresik Petrokimia, Li Huanning, timnya pada set pertama mampu unggul, karena lawan kelihatan masih meraba-raba kekuatan Petrokimia.

Namun, Li Huanning menambahkan, timnya hanya menggunakan satu peman asing, Lisbet asal Brasil, sedangkan Alaina dari AS mengalami cedera.

"Kami sudah berusaha bermain maksimal, tetapi Pertamina memang bermain lebih bagus sehingga set kedua, ketiga dan keempat bisa menang," kata Li seperti dikutip dari Antara.

Dari kubu Jakarta Pertamina Energi, sang pelatih Risco Helambang, mengatakan pada set pertama berhasil diambil oleh lawan karena timnya datang terlambat, sehingga pemain pemanasannya sangat kurang.

Namun, mulai set kedua dan selanjutnya Pertamina Energi berhasil berhasil meraih kemenangan sehingga bisa meraih poin pada pertandingan pertama di putaran kedua di Solo ini.

Risco mengakui Petrokimia bermain sangat luar biasa, mereka dengan mengandalkan satu pemain asingnya Lisbet, dengan setiap melakukan smas berhasil menambah poin.

Namun, Pertamina mengubah strategi bermain lebih ketat dan tampil menekan lawan, akhirnya menemukan permainannya untuk bisa mengalahkan Petrokimia yang bermain lepas.