Proliga 2016

Bagai Mesin, Aprilia Manganang 'Momok' Jakarta Pertamina Energi

Senin, 9 Mei 2016 19:02 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Ramadhan
 Copyright:

Meski enggan menyebutkan secara langsung, sosok Aprilia memang berbahaya untuk setiap tim yang harus berjibaku menghadapi Jakarta Electric PLN. Pelatih Jakarta Pertamina Energi, Risco Herlambang bahkan menjuluki pemain kelahiran 27 April 1992 tersebut sebagai 'mesin'.

“Semua harus kita waspadai dari kubu Jakarta electric PLN, cuma kan kita semua tahu ya siapa yang harus diantisipasi yakni dari mesin tim itu (Aprilia),” ujar Risco Herlambang saat dihubungi INDOSPORT.

Meski optimis mampu menumbangkan Jakarta Electric PLN di babak grand final, namun kendala fisik menjadi permasalahan utama Jakarta Pertamina Energi saat ini. Ketatnya jadwal di babak final four Proliga mulai dari putaran pertama di Bandung hingga putaran kedua di Yogyakarta membuat fisik pemain terkuras.


Aprilia Manganang bersama Jakarta Electric PLN

“Saya anggap beruntung karena final diadakan di Jakarta ya di dalam ruangan yang ber-AC karena jujur saat di Yogya itu cuaca panas sekali, walaupun hujan tapi tetap panas. Itu berdampak juga untuk kondisi kesehatan pemain karena banyak yang tumbang karena flu,” tambah Risco.


Jakarta Pertamina Energi di ajang Proliga

“Kalau ditanya target, ya pasti juara karena di sini kan posisinya lawan kita Jakarta Electric PLN itu punya target sendiri untuk mempertahankan gelar juara, sementara saya bawa tim ini tanpa status apa-apa ya tentunya kami ingin ‘mencuri’ gelar juara mereka,” tegasnya.