Peparnas 2016

Sosok di Balik Kesuksesan Atlet Angkat Besi di Peparnas 2016

Rabu, 19 Oktober 2016 23:05 WIB
Kontributor: Ginanjar | Editor: Rizky Pratama Putra
 Copyright:

Dalam setiap ajang kejuaraan cabang olahraga angkat berat, sosok loader sangat penting perannya. Apalagi untuk kejuaraan yang diikuti para atlet difabel. 

Selain jumlahnya lebih sedikit, dibutuhkan keahlian dan cekatan sebab para atlet ini mengangkat beban dalam kondisi terbaring. Sosok loader ini harus selalu siap siaga berada di samping dan belakang atlet agar beban yang diangkat tidak sampai berujung kecelakaan. 

Selain itu, dibutuhkan juga kecermatan dalam menghitung beban berat bar atau batang besi hingga cakram yang akan digunakan. 

"Kalau Peparnas loadernya tiga orang, tengah chief loader dan samping kanan-kiri loader. Kalau PON kemarin enam orang, satu cadangan, dua kanan-kiri. Selain itu, kita punya beban lebih besar, harus sangat cekatan pada Peparnas saat ini," ungkap Vicktor ‎salah satu Loader pada Peparnas 2016.


Seorang loader memiliki tugas penting dalam kesuksesan lifter melakukan angkatan.

Selama pertandingan berlangsung, kata Victor telapak tangan harus terbuka dan saling bertumpu untuk menjaga beban apabila sang atlet tidak kuat mengangkatnya. 

"Kita harus siap dan siaga melihat atlet juga, gerakan tangan atau mimik wajah. Akan terlihat jika atlet sudah tidak kuat, kita harus lebih siap-siap bahkan, tangan biasanya lebih mendekat dengan batang besi, tapi tidak boleh kena karena akan didiskualifikasi sang atletnya," katanya.

Meski hingga saat ini kejadian buruk belum pernah menimpa sang atlet, namun tugas loader tetap harus disiapkan.  Tentu saja, tidak mudah menjalankannya. Perlu keterampilan yang khusus agar keamanan atlet tetap terjaga.