Komite Olimpiade Internasional (IOC) saat ini tengah mempertimbangkan kembali rencana penggunaan Kasumigaseki Country Club sebagai venue turnamen golf pada gelaran Olimpiade Tokyo tahun 2020 mendatang.
Kasumigaseki Country Club merupakan klub golf privat yang berada di Prefektur Saitama, sebelah utara Ibu Kota Tokyo, Jepang. Lokasi ini dikenal sering menjadi venue kejuaraan golf bergengsi di Jepang seperti Japan Open Golf Championship, serta pernah menjadi tuan rumah Asian Amateur Championship 2010.
Sikap IOC lebih dikarenakan peraturan yang diterapkan klub golf tersebut. Pasalnya, klub yang berdiri sejak tahun 1929 ini dilaporkan tidak memperbolehkan perempuan memiliki keanggotaan penuh atau bermain pada hari Minggu.
Wakil Presiden IOC, John Coates, menyatakan bahwa langkah pemindahan venue akan diambil oleh IOC apabila klub tidak segera melakukan perubahan terhadap aturan yang dianggap diskriminatif tersebut.
“Saya menghormati bahwa itu adalah sebuah klub privat, namun posisi kami sudah jelas. Kami hanya akan menyelenggarakan acara pada sebuah klub yang tidak diskriminatif,” ujar Coates dilansir dari BBC.
Akan tetapi, Coats tetap berharap bahwa Kasumigaseki Country Club dapat mengubah kebijakan tersebut sehingga turnamen golf pada Olimpiade 2020 mendatang tidak perlu dipindahkan ke lokasi lain.
“Menurut pemahaman saya, belakangan ini sudah dilakukan lebih banyak pembicaraan dengan klub, seperti yang terjadi minggu ini. Hal ini menuju ke arah yang baik, sehingga nantinya mereka dapat memiliki sebuah aturan keanggotaan yang tidak lagi diskriminatif.” lanjut Coates.
“Tampaknya kita harus sudah bisa menemukan solusi untuk persoalan ini pada akhir Juni nanti,” Coates menambahkan.
Sebagai informasi, golf mulai dipertandingkan pada ajang Olimpiade 2016 lalu di Rio de Janeiro, Brasil. Gelar juara untuk kategori pria dipegang oleh Justin Rose dari Inggris, sementara gelar juara untuk kategori wanita diraih oleh Inbee Park dari Korea Selatan.