Bila di SEA Games 2011 lalu, para penarik becak dilibatkan sebagai alat transportasi di dalam kawasan Jakabaring Sport City (JSC), dalam perhelatan Asian Games 2018, ratusan penarik becak menuntut hal yang sama.
Demi bisa mewujudkan keinginan tersebut, ratusan penarik becak yang tergabung dalam Forum Perjuangan Rakyat (FPR), Sumatera Selatan menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Sumsel, Rabu (08/03/17).
"Kedatangan kami ke sini untuk bertemu dengan Gubernur Sumsel Ir. H. Alex Noerdin," ujar Koordinator Aksi, Bambang Purnomo pada awak INDOSPORT di sela-sela demo.
"Kami meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel, agar kami penarik becak se-Kota Palembang ini dapat dipekerjakan sebagai panitia transportasi Asian Games 2018 di area Stadion Jakabaring," tambah Bambang menjelaskan.
Bila keinginan mereka tersebut nantinya dikabulkan, para penarik becak berjanji akan membantu menyukseskan Asian Games dan mau mengikuti aturan yang diberikan oleh pihak penyelenggara.
"Nah atas dasar itu selaku penarik becak di Palembang akan mendukung dan menyukseskan agenda Asian Games 2018 nanti," katanya.
Para penarik becak pun berjanji sepenuhnya akan membantu mensukseskan dan mengikuti aturan main yang diterapkan pihak penyelengara Asian Games 2018.
Bak gayung bersambut, permintaan para penarik becak tersebut ternyata mendapat tanggapan positif dari Ketua Harian Koni Sumsel, Nasrun Umar. Kepada para pendemo, Umar berjanji akan melibatkan penarik becak dalam parhelatan Asian Games 2018.
"Kita akan libatkan penarik becak di Asian Games 2018 nanti," ucapnya singkat.
Setelah menyetujui permintaan ratusan penarik becak tersebut, Umar mengatakan pihaknya tinggal mengemas saja mekanisme dan posisi penarik becak ini boleh menunggu penumpang selama parhelatan Asian Games 2018.