Proliga 2017

Kalahkan BNI Taplus, Jakarta Pertamina Energi Pastikan Lolos Final Four

Jumat, 17 Maret 2017 22:18 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Jakarta Pertamina Energi berhasil memastikans satu tempat di babak final four Proliga 2017. Copyright: © Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Jakarta Pertamina Energi berhasil memastikans satu tempat di babak final four Proliga 2017.

Satu tempat di final big four Proliga 2017 nomor putri sudah pasti didapatkan Jakarta Pertamina Energi. Dengan tabungan 28 angka, tim asuhan Risco Herlambang ini sudah berada dalam posisi aman di tiga besar klasemen kolektif bersama Jakarta Elektrik PLN dan Jakarta PGN Popsivo Polwan.

Pada laga perdana di putaran kedua seri Malang, Jakarta Pertamina Energi tampil lugas dengan kemenangan 3-0 atas Jakarta BNI Taplus. Dari tiga set, Novia Andriyanti dkk menutupnya dengan masing-masing kemenangan 25-17, 25-22, dan 25-13.

Alhasil, tiga poin berhasil mereka amankan membuat Jakarta Pertamina Energi sementara menggusur posisi Jakarta Elektrik PLN dengan selisih satu angka. Ucapan syukur pun diungkapkan Rico Herlambang, selaku pelatih Jakarta  Pertamina Energi.

Jakarta Pertamina Energi saat ini berada di peringkat tiga klasemen Proliga 2017.

"Hitungan poin kita masih bisa kalah dengan Elektrik PLN (yang masih menyisakan satu game). Meski begitu, kami bersyukur sudah pasti lolos ke final big four," ujar Rico kepada awak media.

Lebih lanjut, Rico juga meminta anak asuhnya untuk langsung fokus pada kekuatan calon lawan di final big four nanti. Meski demikian, Risco ingin pemainnya memberikan hasil maksimal ketika menghadapi Batam Sindo BVN dalam laga kedua di GOR Ken Arok Kota Malang, Minggu (19/03/17) mendatang.

Rico berharap anak-anak asuhnya tetap fokus meski sudah pasti lolos ke final four.

"Kita fokus persiapan fisik lagi untuk menatap babak berikutnya, termasuk mungkin (menyimpan) pemain asing", bilangnya.

Di kubu Jakarta BNI Taplus, kekalahan ini pun otomatis menutup peluang mereka memperebutkan satu tempat terakhir di peringkat empat.

Koleksi hanya enam poin tentu sangat jauh untuk mengejar perolehan angka Bandung BJB Pakuan dan Gresik Petrokimia yang sama-sama mengumpulkan 16 poin.

"Mungkin kami terbebani dengan target lolos ke final big four, sehingga membuat permainan tim menjadi kurang lepas", ujar Kapten tim, Novi Widowati di ruang konferensi pers.