Kota Tokyo, Jepang telah resmi ditunjuk sebagai penyelenggara dan tuan rumah ajang multi event terbesar di dunia, Olimpiade 2020 mendatang. Berbagai persiapan pun mulai dilakukan oleh pemerintah Jepang agar dapat nantinya event tersebut dapat berjalan dengan baik dan tidak masalah.
Mulai dari merenovasi sejumlah fasilitas olahraga yang nantinya menjadi venue pertandingan, hingga pembangunan infrastruktur pendukung lainnya seperti jalur transportasi sudah mereka lakukan.
Namun, siapa yang menyangka bila terpilihnya Jepang menjadi tuan rumah Olimpiade 2020 menjadi petaka bagi segelintir golongan masyarakat di negara asal Samurai tersebut.
Mereka adalah para gelandangan yang sudah lama tinggal selama beberapa tahun di sekitar taman-taman yang berada di Tokyo.
Dilansir dari Reuters, pada hari ini, Senin (27/03/17) sebanyak tiga orang gelandangan kini tidak memiliki tempat tinggal lagi, lantaran diusir dari Taman Miyashita, Tokyo yang selama ini mereka tinggali.
Mereka diusir lantaran lokasi tempat mereka tinggal akan segera direnovasi untuk pembangunan kereta bawah tanah, dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi arus turis yang dipastikan banyak untuk melihat pertandingan Olimpiade.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Kepolisian Jepang dan pemerintah setempat belum ada yang memberi komentar terkait hal tersebut. Di Jepang sendiri pada 2016 tercatat sebanyak 6.235 orang merupakan gelandangan dan seperempat dari jumlah tersebut kebanyakan tinggal di daerah pertamanan kota.