Cara Unik TNI Tingkatkan Kemampuan Renang Prajuritnya

Senin, 24 April 2017 15:06 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© beritadaerah
TNI punya metode khusus untuk meningkatkan kemampuan renang dan bertahan prajuritnya saat berada di lautan. Copyright: © beritadaerah
TNI punya metode khusus untuk meningkatkan kemampuan renang dan bertahan prajuritnya saat berada di lautan.

Sebagai seorang prajurit, tentunya kita diminta untuk menguasai bermacam hal yang bisa digunakan untuk bertahan hidup. Salah satunya adalah berenang.

Ya, renang memang menjadi salah satu kemampuan yang wajib dimiliki seorang tentara. Selain meningkatkan daya tahan tubuh, renang juga wajib dipelajari oleh tentara mengingat lokasi peperangan tidak selamanya berada di darat.

Berkaca dari pentingnya hal tersebut, Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki cara tersendiri untuk meningkatkan kemampuan renang yang dimiliki para prajuritnya.

Berlokasi di Pantai Kawasan Mega Mass Manado, Sulawesi Utara, seluruh Prajurit Militer Lantamal VIII Manado menggelar sesi latihan renang pada Jumat (21/04/17) lalu.

© TNI AL
Ilustrasi personel TNI AL tengah berenang di laut. Copyright: TNI ALRenang merupakan salah satu kemampuan yang wajib dimiliki seorang tentara.

Dikutip dari situs resmi TNI, kegiatan ini diikuti oleh setidaknya 50 personel yang terdiri dari Perwira, Bintara, dan Tamtama. Paban Srena Lantamal VIII, Letkol Laut (KH) Drs. Dadan Kusrana sendiri turun langsung untuk memimpin kegiatan renang tersebut.

Dalam pelaksanaan, keseluruhan peserta diwajibkan melaksanakan renang laut jauh dengan jarak kurang lebih 800 meter. Tidak hanya itu, para prajurit terbaik Tanah Air itu juga diminta melaksanakan water trappen.

Bagi Anda yang belum tahu, water trappen adalah salah satu teknik mengapung di air laut tanpa berpindah tempat. Teknik ini sendiri merupakan salah satu solusi bertahan hidup saat hanyut di laut.

Dengan menggunakan teknik ini, seseorang akan menghemat tenaga dan mengurangi keluarnya keringat yang dapat memicu dehidrasi. Sehingga, saat hanyut di laut, seseorang tetap bisa bertahan hingga bantuan datang untuk menolong.

Danlantamal VIII Laksamana Pertama TNI Suselo berharap agar kemampuan renang laut Militer bagi prajurit Lantamal VIII perlu dikuasi dengan baik sehingga dapat mampu mendukung tugas pokok Lantamal VIII, baik tugas administratif maupun tugas lainnya.