Lewat Pencak Silat, Indonesia Populer di Azerbaijan

Selasa, 16 Mei 2017 21:15 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Muhammad Effendi/Indosport
Pencak silat di Azerbaijan. Copyright: © Muhammad Effendi/Indosport
Pencak silat di Azerbaijan.

Sebelum meninggalkan Azerbaijan, Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin yang juga Chef de Mission (CDM) kontingen Indonesia pada Islamic Solidarity Games 2017, mendapat kehormatan bersilaturahmi dengan guru besar sekaligus tokoh pendiri perguruan pencak silat Azerbaijan, Abbas Minbatci.

Pertemuan tersebut berlangsung Senin (15/05/17) kemarin di Taman Ataturk, Baku, Azerbaijan. Hadir juga dalam pertemuan tersebut Duta Besar RI untuk Azerbaijan, Husnan Bey Fananie, Kadispora Sumsel, Yusuf Wibowo, Asisten Kesra  Akhmad Najib, Kadishub Nasrun Umar beserta rombongan perwakilan dari Sumsel.

Dalam pertemuan tersebut, Abbas Minbatci menyampaikan apresiasinya terhadap sejumlah keberhasilan Sumsel dalam bidang olahraga selama di bawah kepemimpinan Alex Noerdin. Dirinya juga mengagumi sosok gubernur yang betul-betul peduli dengan olahraga.

Dikatakan Abbas, perguruan pencak silat di Azerbaijan sudah dirintisnya sejak tahun 2005 yang lalu. Bahkan, hingga saat ini sudah ada 35 perguruan yang tersebar di seluruh Azerbaijan. 

"Perkembangan pecak silat di Azerbaijan sangat pesat sekali dan sangat banyak peminatnya, saat ini sudah ada 35 perguruan, 35 guru besar, dan 3.000 pengikut pencak silat," jelas Abbas.

© Muhammad Effendi/Indosport
Alex Sambangi Guru Besar Pencak Silat Azerbaijan. Copyright: Muhammad Effendi/IndosportAlex sambangi guru besar pencak silat Azerbaijan.

Alex pun mengungkapkan rasa bangganya karena di Azerbaijan, perkembangan olahraga asli Indonesia ini begitu banyak peminatnya. "Sungguh luar biasa, di negara ini perkembangan pencak silatnya sangat begitu pesat. Artinya negara kita begitu dikenal dengan sangat baik di sini," kata Alex.

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Azerbaijan, Husnan Bey Fananie mengatakan bahwa pada saat peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus nanti, rencananya pihak KBRI akan menyelenggarakan kompetisi pencak silat seluruh perguruan yang ada di Azerbaijan.

"Kita sudah rencanakan, dan nanti akan diikuti seluruh perguruan di Azerbaijan. Kami juga berharap pelaksanaannya nanti dapat dihadiri langsung oleh ketua IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia), Bapak Prabowo Subianto. Mudah-mudahan sesuai rencana dan olahraga pencak silat semakin dikenal lebih luas lagi," tukasnya.