Usai Jadi Juara Dunia, Zohri Diminta Tetap Membumi

Sabtu, 14 Juli 2018 16:14 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© INDOSPORT
Sujud syukur Lalu Muhammad Zohri juara dunia di Finlandia. Copyright: © INDOSPORT
Sujud syukur Lalu Muhammad Zohri juara dunia di Finlandia.

Nama Lalu Muhammad Zohri memang mencuat bak roket belakangan ini. Terlebih setelah dia berhasil menjadi juara dunia di ajang balap lari nomor 100 meter putra.

Pemuda asal Lombok ini menyambet medali emas usai meninggalkan para pesaingannya. Zohri menyentuh garis finish dengan torehan waktu 10,18 detik.

Atas prestasi ini, tak hanya nama Zohri yang terus di elu-elukan masyarakat Indonesia. Pemuda 20 tahun ini juga banjir bonus dari para simpatisannya.

Tonton Video Dokter Sport: Resep Jitu Orang Indonesia Main di Liga Inggris

Tak hanya itu, Zohri pun dikabarkan akan disambut saat kepulangannya ke Indonesia nanti. Hal ini seperti diutarakan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.

"Dalam penyambutan tanti, saya berharap akan hadir pula perwakilan keluarga Zohri, pimpinan Komisi X DPR RI, pimpinan PASI dan berbagai pihak yang akan memberikan apresiasi pada Zohri," ucap Imam.

Tak hanya menyambut saja, Menteri asal Bangkalan ini pun sudah menyiapkan bonus yang cukup besar bagi Zohri. Bonus ini diharapkan dapat menjadi penyemangat atlet Indonesia lainnya.

"Dari Kemenpora tentu saja akan saya berikan apresiasi bonus yang cukup besar jumlahnya, dan itu dimaksudkan sebagai wujud konkret perhatian pemerintah pada atlet-atlet berprestasi selevel Zohri dan yang lain. Dan saya dengar ada sejumlah pihak yang ingin memberikan apresiasi tersendiri pada Zohri," beber Imam.

Namun ada satu permintaan Imam selepas hegemoni belakangan ini. Ia tak mau Zohri mengubah perangainya menjadi pemuda yang sombong akan apresiasi ini. Baginya hal itu merupakan godaan besar bagi atlet yang tengah naik daun.

"Namun demikian, prestasi yang diperoleh Zohri ini tentu harus dipertahankan dan syukur ditingkatkan. Apapun bentuk apresiasi pada Zohri Asian Games dan spirit bagi atlet lain tidak boleh membuat Zohri menjadi jumawa, sombong, dan tinggi hati. Justru saat ini godaan datang mengincar," tandas Imam.

"Sebab saya dapat laporan bahwa Zohri merupakan pemuda dengan predikat juara dunia ternyata sangat santun, rendah hati, dan tidak sombong selama di Finlandia. Siapapun disapa dengan sangat sopan. Karakter inilah yang harus dipertahankan oleh Zohri," tutup Imam.

Berikut Dua Tim yang Berhasil Masuk ke Babak Final Piala Dunia 2018:

Ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA