Lucas Matthysse harus mengakui keunggulan Pacquiao dalam kelas WBA. Dia dipukul tiga kali dan berhenti di ronde ketujuh oleh juara divisi delapan Manny Pacquiao di Axiata Arena, Kuala Lumpur di Malaysia.
Dilansir dari Boxing Scene, Matthysse harus berada di persimpangan kariernya saat usianya 35 tahun. Bahkan, Matthysse mengatakan bahwa dirinya ingin pulang dengan terhormat.
TOP 5 NEWS INDOSPORT: RONALDO GABUNG JUVENTUS, 12 PESEPAKBOLA TERJEBAK DI GUA
"Saya akan beristirahat dan pulang dengan kepala terangkat sangat tinggi. Saya datang dan masuk ke sana, tetapi tidak ada yang dimainkan seperti yang saya inginkan," ungkapnya seperti dikutip dari Boxing Scene.
"Saya pikir saya telah mampu mencapai titik tertinggi yang dapat dicapai seorang pejuang dan saya menghadapi salah satu pejuang terbaik dalam sejarah, jadi sekarang saya akan beristirahat dan melihat apakah saya bermaksud untuk melanjutkan [karier saya]."
Lucas Matthysse (kanan) saat melawan Manny Pacquiao.Meski demikian Matthysse tetap mengakui bahwa Pacquiao adalah legenda dan juara hebat. Dirinya juga menerima bahwa hari ini harus kalah dan pulang.
Matthysse pernah tersingkir di babak kesepuluh dari pertarungannya dengan Viktor Postol pada tahun 2015 lalu. Dalam kontes itu, dirinya menderita retak tulang orbital yang membuatnya istirahat sampai Mei 2017.
Namun pada bulan Januari, Matthysse sempat merebut gelar Reguler WBA dari Tewa Kiram dengan 8 putaran KO.
Selamat! Prancis Menjadi Juara Piala Dunia 2018
Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA