Zohri Gagal Juara, Pengamat Sepak Bola Ternama Beri Masukan Untuk Pemerintah

Selasa, 28 Agustus 2018 08:37 WIB
Penulis: Rialdi | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Indosport.com
Zohri gagal sumbang medal di nomor lari 100 meter putra Asian Games 2018. Copyright: © Indosport.com
Zohri gagal sumbang medal di nomor lari 100 meter putra Asian Games 2018.

INDOSPORT.COM - Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri belum mampu berbuat banyak di Asian Games 2018. Pemuda asal NTB itu hanya finis di posisi tujuh pada final lari 100 meter putra.

Kendati demikian, apa yang telah dicapai Zohri sudah cukup untuk mendapatkan hati dari masyarakat Indonesia. Tak sedikit yang memuji Zohri, termasuk salah satu pengamat sepak bola sekaligus penulis ternama, Pangeran Siahaan.

Melalui Twitter pribadinya, @pangeransiahaan, ia memuji rekor baru Zohri meski menang belum mampu menempatkan diri di tiga besar.

Kegagalan tersebut membuat pria lulusan Universitas Prof. Dr. Moestopo memberikan himbauan untuk pemerintah.  Pangeran Siahaan berharap pemerintah bisa mengirim Zohri ke tempat latihan kelas dunia untuk menghadapi Olimpiade 2020 di Jepang.

"Zohri menajamkan waktunya lagi di final, tapi memang masih beda kelas. Tak perlu berkecil hati, masuk final Asian Games sudah hebat. Masih 18 tahun pula," tulis Pangeran Siahaan.

"Ayo pemerintah, kirim Zohri ke tempat latihan kelas dunia. Kita goyang Tokyo 2020!," tutup pria yang juga berprofesi sebagai presenter TV tersebut.

Pada final Lari 100 putra Asian Games 2018, Zohri hanya mampu finis di posisi tujuh dengan catatan waktu 10.20 detik. Meski demikian, waktu tersebut merupakan yang tercepat yang pernah dibuat Zohri di Asian Games 2018.

Sebelumnya, pada babak semifinal Zohri mampu menorehkan catatan waktu 10,24 detik. Sementara itu, di babak kualifikasi ia memiliki catatan waktu 10,27 detik.

 

A post shared by INDOSPORT.com (@indosportdotcom) on

Ikuti Terus Berita Olahraga dan Asian Games 2018 hanya di INDOSPORT.