Honda: FIA Tidak Adil

Kamis, 8 Januari 2015 09:55 WIB
Editor: Charles Emanuel Dominggus
 Copyright:

Seturut aturan FIA, Honda sebagai pemasok baru dilarang untuk mengembangkan mesin ketika musim kompetisi F1 berlangsung. Aturan yang terkenal dengan engine unfreeze ini dinilai menguntungkan saingannya Mercedes, Renault dan Ferrari.

“Honda berpegang teguh pada kompetisi yang adil untuk kebaikan olahraga dan fans kami”, ungkap juru bicara Honda sebagaimana dikutib BBC Sport.

Bos Honda berencana bertemu direktur balap FIA Charlie Whiting untuk membahas situasi lebih lanjut. Hal yang sama telah dikemukakan pada pertemuan sebelumnya antara badan dan semua produsen mesin.

Tokoh motorsport senior yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan Honda memiliki hak untuk mengajukan banding resmi.

"Jika saya berada di posisi Honda, saya akan meminta federasi motorsport Jepang untuk membawa masalah ini sebelum pengadilan banding FIA," ungkapnya.

Terlepas dari hal itu, ia menyayangkan ketidakadilan yang harus ditanggung Honda. Semestinya, menurut dia, semua pihak mendapat kesempatan yang sama dan tidak boleh dirugikan.

"Berikan Honda kebebasan yang sama untuk mengembangkan mesin seperti tiga lainnya”, lanjutnya.

Awalnya  FIA memaksa semua produsen untuk mengirimkan desain  akhir mesin untuk musim 2015 paling lambat  28 Februari, dua minggu sebelum dimulai musim balapan di Australia.

Namun Ferrari dan pemasok lainnya termasuk Red Bull Renault beranggapan bahwa ada celah dalam ketetapan itu lantaran tidak menentukan secara pasti kapan modifikasi harus diselesaikan. Setelah melalui banding, FIA akhirnya mengeluarkan klarifikasi dan memberikan izin untuk mengembangkan mesin selama musim kejuaraan berlangsung.

1