FIA Izinkan Honda Modifikasi Mesin

Senin, 19 Januari 2015 18:18 WIB
Editor: Dimas Hendro Nugroho
 Copyright:

Sebuah celah di peraturan tersebut memperbolehkan Mercedes, Ferrari and Renault untuk lebih fleksibel saat tiba waktunya untuk peralihan mesin, tidak seperti di 2014 saat ketiga tim tersebut terkekang oleh tenggat waktu persetujuan pra-musim di Februari.

Akan tetapi secara signifikan peraturan ini tidak melibatkan Honda yang dinilai oleh rival-rivalnya memiliki keunggulan saat memasuki industri F1 satu tahun setelah mereka dan melalui pengembangan awal yang lebih panjang. Di peraturan sebelumnya, Honda tidak diperbolehkan untuk mengembangkan mesinnya.

Namun, komplain Honda berhasil memaksa FIA untuk mereview lagi peraturan tersebut bahwa pabrikan - yang akan mensuplai mesin untuk McLaren di 2015  - dapat melakukan perubahan pada mesin berdasarkan jumlah token yang tidak terpakai oleh para saingan sebelum babak pembuka di Australia.

"Jika tiga pabrikan tahun 2014 tersebut memiliki delapan, tujuh dan lima token yang tidak terpakai masing-masing pada awal musim, maka pabrikan baru akan diizinkan untuk menggunakan enam token selama musim ini (rata-rata dibulatkan ke bilangan bulat terdekat)," begitu bunyi surat yang dikirim oleh direktur perlombaan FIA Charlie Whiting, menurut BBC.

Meskipun tergantung akan tindakan para pesaingnya, Mercedes, Renault dan Ferrari tidak mungkin menggunakan seluruh alokasi token mereka sebelum awal musim, dan kesempatan ini akan dimanfaatkan oleh Honda.

Langkah ini akan disyukuri oleh pabrikan Jepang itu setelah percobaan pertama di depan publik oleh McLaren selama tes pasca-musim di Abu Dhabi terbukti gagal, setelah mesin hanya mampu bertahan selama satu lap.

Tes pra-musim untuk musim 2015 ini dimulai pada 1 Februari di Sirkuit Jerez yang akan berlangsung selama empat hari, dimana Fernando Alonso dan Jenson Button dipersiapkan untuk merasakan performa mesin untuk pertama kalinya di 2015.

1