Di sela-sela persiapan yang dilakukan di Sirkuit Jerez, Spanyol, Toro Rosso memperkenalkan dua pebalap mudanya, Max Verstappen dan Carlos Sainz Jr. Tim ini juga memperkenalkan mobil anyar buatan Renault yakni STR10, yang akan digunakan pada 2015.
"Musim 2015 merupakan tantangan baru bagi kami yang telah bekerja keras mempersiapkan STR10 dan kami yakin bisa sukses tahun ini," yakin Principal Toro Rosso, Franz Tost.
Tidak tanggung-tanggung, target tinggi dipancangkan tim. "Target kami finis di peringkat kelima konstruktor dan kami siap melakukan yang terbaik untuk meraihnya," tambah Tost di Daily Mail.
Target ini cukup realitis. Pasalnya, tahun lalu tim ini menduduki peringkat ke-7. Duet pembalap musim lalu, Jean-Eric Vergne dan Daniil Kvyat menyumbangkan 30 angka.
Menariknya, Toro Rosso mengandalkan pebalap muda yang minim pengalaman. Max Verstappen yang merupakan anak dari mantan pebalap F1, Jos Verstappen, baru berusia 17 tahun. Sedangkan Sainz Jr yang punya ayah pereli kondang, Carlos Sainz, baru berusia 20 tahun. Keduanya juga baru merasakan kiprahnya di dunia balap F1.
Carlos Sainz Jr (kiri) bersama Max Verstappen.
Langkah ini dilakukan bukan tanpa sebab. Toro Rosso punya kenangan bagus saat diperkuat pembalap muda. Pada 2008, tim ini berada di peringkat keenam saat diperkuat pembalap muda, Sebastian Vettel, yang kini berstatus juara dunia. Itulah pencapaian tertinggi Toro Rosso di F1.
Optimisme pun ditunjukkan oleh para pembalap muda ini. "Aku tidak sabar menunggu musim kompetisi dimulai. Enam hari di trek ini (Jerez), kemudian kami terbang ke Australia untuk grand prix pertamaku," ujar Verstappen.
"Aku sudah bekerja keras sepanjang musim dingin bersama pelatih kebugaran, menghabiskan waktu di Faenza (markas tim) untuk mengenalkan diriku dengan tim ini, juga menjalani simulasi-simulasi," kata Sainz Jr.