Ultimatum itu diucapkan Fernando Alonso setelah dirinya gagal finish pada dua seri balapan terakhir pada Formula 1 musim ini. Pebalap asal Spanyol itu gagal menyentuh garis finish pada Grand Prix Spanyol dan Gran Prix Monaco.
Meskipun rekan setimnya, Jenson Button, mampu meraih poin perdana untuk McLaren pada musim ini, yakni finish di posisi kedelapan di Monaco, Alonso menilai bahwa kegagalan dirinya pada dua seri balapan terakhir sangatlah mengecewakan.
"Poin Jenson di Monaco adalah dorongan besar bagi seluruh tim dan bukti lebih untuk kemajuan kami dalam menjalani race berikutnya," kata Alonso seperti dikutip dari Crash.
"Tapi dari sisi garasi saya, hasil (di Monaco) sangay mengecewakan untuk mencatat dua masalah teknis (gagal finish) berturut-turut, tapi seperti biasa kami bekerja sangat keras untuk memahami masalah ini."
"Daya tahan mesin selalu menjadi faktor paling penting, jadi sebelum masalah performa kami harus fokus untuk memastikan memulai balapan dengan positif, dan memaksimalkan sesi latihan untuk mendapatkan mobil yang cocok dengan lintasan," sambung Alonso.
Meski demikian, Alonso tetap percaya McLaren akan tampil lebih baik pada seri berikutnya di GP Kanada. Mantan pebalap Renault dan Ferrari itu berharap dia dan Button bisa meraih poin di Sirkuit Gilles Villeneuve.
"Meskipun saya mengalami daya tahan mesin pada dua balapan terakhir, mobil sudah terasa bagus, sehingga prioritas kami adalah untuk memiliki akhir pekan yang bebas masalah dan mendapatkan performa maksimal dari mobil kami," tutup Alonso.