GP F1 Australia

Kecelakaan Maut, Alonso Ceritakan Momen Mencekam di Kokpit

Minggu, 20 Maret 2016 16:39 WIB
Editor: Ramadhan
 Copyright:

Pembalap McLaren Honda, Fernando Alonso mengalami kecelakaan pada seri perdana Formula 1 di sirkuit Albert Park, Australia. Alonso yang hendak menyalip Esteban Gutierrez harus terpental jauh setelah ban mobil bagian kanan depannya menghantam ban mobil bagian belakang mobil Gutierrez.

Alhasil, mobil Alonso pun hancur dan akhirnya menabrak dinding pembatas lintasan. Sesaat kemudian, Alonso berhasil keluar dari mobilnya dalam keadaan selamat. Meski tak mengalami cedera, Alonso justru melewati detik-detik mencekam di dalam kokpit mobilnya saat kecelakaan.

“Anda tidak benar-benar menyadari di mana Anda berada. Anda hanya terbang dan kemudian Anda melihat langit, tanah, langit, tanah dan Anda tidak tahu,” kata Fernando Alonso seperti dilansir Autosport.


Insiden kecelakaan yang melibatkan Fernando Alonso dan Esteban Gutierrez di seri perdana Formula 1

“Ketika saya berhenti saya melihat sedikit ruang untuk keluar dari mobil dan saya pergi keluar dengan cepat hanya untuk memastikan bahwa orang-orang di rumah tidak terlalu khawatir tentang saya,” tandasnya.

“Lalu saya tidak tahu di mana saya berada karena saya begitu jauh dari lintasan balap. Saya berkata 'Saya telah bepergian jauh ketika saya terbang!’, tambahnya.

“Semuanya (merasa seperti itu) terjadi lebih lambat ketimbang yang terlihat dari luar. Anda ingin berhenti dan ternyata tidak berhenti, terus bergerak dan pergi dan pergi. Itu cukup menakutkan,” cerita Alonso.

“Ini semua baik-baik saja rupanya. Ada beberapa rasa sakit di lutut karena Anda memantul beberapa kali di kokpit,” imbuhnya.


Fernando Alonso sesaat setelah selamat dari kecelakaan maut di seri perdana Formula 1


Fernando Alonso berjalan menjauh dari mobilnya yang hancur usai kecelakaan maut

“Tapi selain itu semuanya harusnya baik-baik saja. Saya akan memberitahu Anda besok pagi saat bangun tidur,” ujarnya.

“Anda bersyukur bahwa Anda masih hidup dan tidak ada yang terjadi, tidak ada luka, tidak ada yang serius,” lanjutnya.

“Tapi pikiran kedua adalah frustrasi karena tidak menyelesaikan balapan. Kami mungkin kehilangan power unit kami karena mobil benar-benar hancur, jadi itu menyedihkan namun itulah yang terjadi,” pungkasnya.