FIA Sepakat Kembali ke Format Kualifikasi F1 Musim Lalu

Jumat, 8 April 2016 01:54 WIB
Editor: Hendra Mujiraharja
 Copyright:

Sebagaimana diketahui, FIA memang menggunakan gaya eliminasi di kualifikasi sejak awal musim ini. Namun, pemakaian format baru kualifikasi ini ternyat menuai banyak penolakan dari pembalap, tim, petinggi dan juga pemegang saham.

Awalnya, para petinggi FIA menolak untuk menghapus penggunaan sistem kualifikasi yang baru ini. Hal tersebut diungkapkan dalam pertemuan setelah balapan di Bahrain, pekan lalu.


CEO F1, Bernie Ecclestone terpaksa mengalah terhadap permintaan peserta F1.

Namun, seluruh tim akhirnya kompak menyatakan tidak sukanya terhadap sistem kualifikasi yang baru ini. 

Bahkan para pmbalap menilai format yang baru ini justru sama sekali tidak menguntungkan tim kecil.

Mereka pun mengirimkan surat protes itu kepada Presiden FIA, Jean Todt, Bernie Ecclestone dan pemilik saham F1.


Presiden FIA, Jean Todt terpaksa mengembalikan format kualifikasi yang lama. 

“Atas permintaan dari tim melalui surat yang diterima hari ini, maka Jean Todt, Bernie Ecclestone, dan perwakilan pemegang hak komersial menerimanya untuk kepentingan ajang ini. Kami sepakat untuk kembali ke format kualifikasi yang berlaku di 2015,” demikian pernyataan FIA seperti diberitakan Crash.

Pernyataan itu melanjutkan, jika usulan itu diterima oleh otoritas F1, maka sistem kualifikasi 2015 kembali akan digunakan pada balapan di China.