MotoGP

Persyaratan Sentul Rampung, Indonesia Kian Dekat Gelar MotoGP

Selasa, 7 Juni 2016 17:26 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Joko Sedayu
 Copyright:

Deputi IV Bidang Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot Dewa S. Broto, mengonfirmasi jika saat ini berkas persyaratan yang harus diajukan Sentul untuk menjadi tuan rumah MotoGP pada dua tahun mendatang telah sampai kepada mereka.

Saat ini, Gatot menambahkan, pemerintah melalui Kemenpora dan Sekretariat Negara (Setneg) pun bersiap mengadakan rapat pengkajian.

"Untuk syarat-sayaratnya sudah dipenuhi Sentul dan berkas-berkasnya kini sudah ada di meja kami. Kini tinggal menunggu kesepakatan kontrak antara pihak Sentul dan Dorna," ujar Gatot kepada INDOSPORT.


Sirkuit Sentul akan banyak melakukan renovasi untuk gelar MotoGP.

Terkait dana jaminan sebesar 7 juta Euro atau setara Rp107 miliar, yang harus dibayarkan pihak pemerintah kepada Dorna selaku penyelengara MotoGP, pemerintah merasa dana tersebut terlalu besar.

Gatot menyatakan uang sebesar Rp107 miliar uang dana jaminan akan turut dibahas dalam rapat kajian dengan Setneg.

"Terkait dana jaminan senilai 7 juta Euro tersebut akan turut juga dibahas dalam rapat Setneg nanti. Rapat tersebut tak semata hanya membahas dana saja namun kesiapan secara keseluruhan untuk menyelenggarakan MotoGP," lanjut Gatot menambahkan.


Sirkuit Sentul sempat menggelar balapan motor Grand Prix pada 1996 dan 1997.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi pada Jumat (03/06/16), menjelaskan bahwa pemerintah telah memberi waktu selama satu pekan ini kepada pihak Sentul untuk memastikan syarat-syarat yang diminta oleh Dorna.

Pihak Sentul pun langsung merespon hal tersebut dengan melengkapi segala persyaratan kesiapan mereka sebagai tuan rumah MotoGP 2017.

2K