Formula 1

Menpora Jadikan Nasib Rio Haryanto di F1 Sebagai Pelajaran Berharga

Kamis, 21 Juli 2016 17:47 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Joko Sedayu
© Menpora
Imam Nahrawi saat berbicara dalam acara solidaritas merah putih Rio Haryanto. Copyright: © Menpora
Imam Nahrawi saat berbicara dalam acara solidaritas merah putih Rio Haryanto.

Nasib pebalap Formula 1 asal Indonesia, Rio Haryanto, memang tengah dalam situasi genting. Bagaimana tidak, Rio hingga saat ini terancam tidak dapat mengikuti kejuaraan Formula 1 musim 2016 hingga tuntas.

Pebalap asal Solo itu terancam akan terdepak dari skuat Manor Racing tempat Rio selama ini berlaga di kancah Formula 1. Rio terancam terdepak karena memang masih belum melunasi uang kompensasi yang harus ia berikan sebesar 15 juta euro atau sekitar Rp216,4 miliar.


Manor Racing rencananya akan menggantikan Rio dengan Alexander Rossi.

Menanggapi hal tersebut, pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) selaku perwakilan Pemerintah Indonesia bukan semata-mata tanpa melakukan usaha. Namun apa daya usaha yang dilakukan Kemenpora belum membuahkan hasil.

Kini dengan kasus Rio yang terancam terdepak dari kancah Formula 1, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengaku mendapat pelajaran berharga. Dia menilai ini pengalaman baru bagi Indonesia.

"Ini benar-benar menjadi pengalaman pertama kita. Dan ini harus menjadi bahan edukasi kita kedepannya. Sebab kita harus berpikir nantinya kita terjun di kancah Formula 1 bukan karena dorongan sponsor saja, atau karena ini olahraga prestasi saja," ucap Imam.

"Tapi kita harus benar-benar melihat dan mendapat bahwa memang ada yang menarik dari kita mengikuti Formula 1," jelas Imam.

Rio sendiri kini memang tengah bersiap untuk menatap seri selanjutnya di GP Hongaria Minggu 24 Juli mendatang. Dimana Rio diharapkan dapat meraih hasil terbaik dalam seri ke-11 Formula 1 ini.

16