Setelah berlaga di 12 sirkuit dalam ajang Formula 1 bersama Manor Racing Team, Rio Haryanto harus menerima kenyataan pahit. Pemuda asal Solo tersebut harus menerima nasib menjadi pembalap cadangan usai tidak bisa melunasi sisa pembayaran yang dijanjikan.
Gagal di musim ini, Rio dikabarkan akan kembali ke ajang balap jet darat tersebut tahun depan. Menanggapi kabar yang beredar, pihak pemerintah, melalui Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyebutkan bantuan yang bisa mereka berikan kepada anak bungsu dari 4 bersaudara tersebut.
"Kami belum tahu bisa membantu apa, karena kami belum mendiskusikan masalah ini dengan timnya Rio," ujar juru bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto. "Saya sudah bertemu dengan Ibu Indah (Pennywati), tetapi belum membahas apa-apa, hanya sekedar silaturahmi saja."
Meski terpinggirkan, Rio Haryanto dianggap pahlawan oleh masyarakat Solo
"Kita tidak bisa berjanji akan membantu pendanaan, karena APBN belum bisa dipastikan. Akan tetapi, kita akan berusaha membantu dalam banyak aspek selain pembiayaan," sambung pria lulusan jurusan Hubungan Internasional dari Universitas Gadjah Mada tersebut.
Sementara itu, demi mewujudkan harapan kembali berlaga di F1, manajer Rio, Piers Hunnisett, dikabarkan akan mengadakan pertemuan dengan sejumlah sponsor di Singapura.
Rencananya, pertemuan tersebut akan berlangsung saat GP Singapura digelar pada 18 September mendatang. Manajemen berharap pertemuan berjalan lancar, sehingga mereka mampu menggalang dana dari sponsor agar tidak perlu mengandalkan bantuan pemerintah.