Pada konferensi pers menjelang balapan Grand Prix Amerika Serikat, Hamilton terlihat serius dan sama sekali tidak memegang gadget kesayangannya. Ini merupakan hasil dari teguran yang diterimanya pasca konferensi pers GP Jepang lalu.
Hamilton sibuk merekam ekspresi para pembalap lain dan bermain-main dengan menggunakan smartphone miliknya di event media GP Jepang. Dengan pengalamannya itu, Hamilton tidak melakukan tingkah serupa di Amerika.
Tingkah Lewis Hamilton (kiri) sedang memainkan smartphone di samping Fernando Alonso pada konferensi pers GP Jepang.
Dia terlihat serius dengan tambahan aksesori kacamata yang dikenakan dalam konferensi pers tersebut. Dalam acara itu, Hamilton mengemukakan perasaannya terkait kemenangan Mercedes AMG sebagai tim konstruksi terbaik Formula 1 musim 2016 ini. "Ini adalah momen luar biasa yang sangat membanggakan. Hasil ini dapat diraih berkat kerja keras setiap orang yang terlibat di tim," ujar Hamilton.
Wajah serius Lewis Hamilton saat konferensi pers GP Amerika Serikat.
Puasa juara GP sejak tengah tahun ini, Hamilton kini bertekad mengumpulkan energi untuk meraih posisi tercepat di Phillip Island, GP Amerika Serikat. "Kami berharap akhir pekan nanti akan lebih baik. Saya yakin kami berada di posisi menguntungkan," kata Hamilton.
Melihat kembali beberapa balapan, Hamilton memang tidak berada pada performa yang diprediksi sebelumnya. Dia tak mampu mengejar meski terus memepet Nico Rosberg yang masih memuncaki tabel kejuaraan pembalap hingga saat ini. Menanggapi hasil ini, Hamilton berusaha bijak dan menjawab tanpa ekspresi. "Musim balapan sangat panjang dan tak ada siapa pun yang sempurna," begitu ucap Hamilton.
Sementara itu, Rosberg tidak terlihat dalam konferensi pers yang dihadiri oleh Nico Hulkenberg, Valtteri Bottas, Sebastian Vettel, Romain Grosjean, Kevin Magnussen, dan Hamilton itu.