Setelah berhasil meraih gelar juara Formula 1 musim 2016 lalu, Nico Rosberg memutuskan untuk mengakhiri kariernya sebagai pembalap jet darat. Sebuah kabar mengejutkan, mengingat saat ini usianya masih 31 tahun dan seharusnya masih bisa membalap beberapa musim lagi.
Namun, meski sudah tidak lagi menjadi seorang pembalap, pria berkebangsaa Jerman itu mengaku masih ingin terlibat di dunia balap, yang sudah membesarkan namanya.
"Satu hal yang pasti adalah saya ingin bisa terus berada di dunia balap dengan kapasitas yang saya miliki, tanpa melihat posisi," ungkap Rosberg seperti dikutip dari Motorsport.
Rosberg memutuskan pensiun pasca menjadi juara musim 2016.Akan tetapi, meski mengaku rindu dengan suasana lintasan balap, Rosberg enggan dikaitkan dengan kabar dirinya akan kembali muncul sebagai pembalap. Menurutnya, keputusan untuk pensiun dari F1 dinilai sudah tepat dan membuatnya bahagia.
"Namun, saya tidak akan kembali sebagai seorang pembalap. Saya bersyukur meskipun banyak perubahan dalam hidup saya sejak pensiun dari F1. Akan tetapi karena mengikuti kata hati, saya sungguh bahagia bisa mengakhiri perjalanan karier saya di F1 dengan gelar juara dunia," tambah pria kelahiran 27 juni 1985 itu.
Rosberg berharap dapat menjadi pelatih pembalap.Ketika ditanya pekerjaan apa yang cocok bagi dirinya bila ingin kembali lintasan balap, Rosberg mengatakan sangat ingin menjadi seorang pelatih yang bisa menghasilkan pembalap-pembalap F1 berkualitas.
"Banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Salah satunya, saya mungkin bisa menjadi mentor bagi pembalap lain untuk bisa meraih kesuksesan. Selain itu saya juga bisa jadi penasehat tim balap," pungkasnya.