Tingkatkan Semangat Persaingan, IMI Terapkan Peraturan Baru di Kejurnas Sprint Rally 2017

Jumat, 24 Maret 2017 19:35 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Indosport/Imternet
Ikatan Motor Indonesia (IMI) Copyright: © Indosport/Imternet
Ikatan Motor Indonesia (IMI)

Kejurnas Sprint Rally 2017 akan berlangsung pada 9-10 April di Sirkuit Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPL), Sentul, Jawa Barat. Dalam Kejurnas ini IMI ingin membuat lebih kompetitif dan bergengsi.

Demi mewujudkan hal tersebut, IMI akan menerapakan sistem perolehan baru dengan peraturan baru. Hal ini seperti diutarakan oleh Direktur Sprint Rally IMI Pusat, Rifat Sungkar.

"Salah satu hal penting yang perlu disampaikan kepada semua adalah mengenai perolehan poin di Kejurnas Sprint Rally tahun ini. Kita mengaplikasikan peraturan baru yaitu seluruh peserta akan mendapat satu poin setiap mereka finis di satu special stage (SS)," Ucap Rifat dalam rilis yang diterima INDOSPORT.

Sementara itu, Rifat menjelaskan untuk  perolehan poin yang didapatkan sang juara adalah 10 poin, juara 2 mendapatkan 6 poin, juara tiga 4 poin, juara empat 3 poin, juara lima 2 poin dan juara enam mendapatkan satu poin. Poin-poin di atas tentunya akan ditambah dengan poin per SS yang didapat oleh para peserta berprestasi.

image article indosportIMI membuat aturan baru untuk meningkatkan persaingan Sprint Rally 2017.

“Jadi tidak akan ada perjuangan yang sia-sia di setiap SS, karena setiap SS bisa menghasilkan poin penting bagi seluruh peserta. Misalkan seorang peserta mengikuti empat SS, ia sudah berhak mengantongi empat poin. Jika ia keluar menjadi juara satu di putaran tersebut, otomatis poin yang dikantongi sebesar 14. Inilah salah satu bentuk upaya kami untuk menjadikan persaingan di Kejurnas Sprint Rally lebih ketat lagi dan bisa memicu kehadiran peserta menjadi semakin banyak dan beragam," tambah Rifat.

Sementara setiap peserta yang mengikuti Kejurnas Sprint Rally 2017 sebanyak lebih dari empat putaran, maka poin mereka akan terus ditambahkan hingga mendapatkan poin tertinggi.

“Kami melihat bahwa seseorang dengan antusiasme dan dedikasi yang tinggi terhadap kancah sprint rally berhak memiliki peluang yang lebih besar untuk keluar sebagai Juara Nasional, maka dari itu sistem penambahan poin seperti ini perlu diberlakukan,” pungkas Rifat.

Sementara itu, beberapa putaran Kejurnas Sprint Rally  2017 akan digelar bersamaan di ajang Indonesian eXtreme Offroad Championship (IXOR) 2017. Adapun jadwal sementaranya adalah sebagai berikut:

1. King of Kings (9-10 April 2017) (Sprint)
2. Paramount BSD (6-7 Mei 2017) (IXOR) (Sprint)
3. Serang, Banten (5-6 Agustus 2017) (IXOR) (Sprint)
4. Palembang (19 Agustus 2017) (Sprint)
5. R – Palembang (20 Agustus 2017) (Rally)
6. Yogyakarta (2-3 September 2017 / 9-10 September 2017) (Sprint)
7. TBA (7-8 Oktober 2017) (IXOR) (Sprint)
8. R – Makassar (14-15 Oktober 2017) (Rally)
9. TBA (4-5 November 2017) (IXOR) (Sprint)
10. R – Medan (28 November) (Rally dan Sprint)