MotoGP

(VIDEO) Momen-momen Manis Valentino Rossi dan Nicky Hayden

Selasa, 23 Mei 2017 11:44 WIB
Editor: Gema Trisna Yudha
© JAVIER SORIANO/AFP/Getty Images
Valentino Rossi (kiri) dan Nicky Hayden. Copyright: © JAVIER SORIANO/AFP/Getty Images
Valentino Rossi (kiri) dan Nicky Hayden.

Nicky Hayden punya momen-momen tak terlupakan dengan Valentino Rossi saat keduanya menapaki karier di dunia MotoGP.

Pada 2006, ia secara mengejutkan meraih gelar juara dunia MotoGP dan memupus mimpi Rossi untuk mengukir gelar juara dunia ke-6 secara beruntun.

Rossi yang terjatuh di lap kelima (dari 30 lap) di Valencia, harus finish di urutan 13 saat itu. Akhirnya Hayden yang finish ketiga, menjadi juara dunia dengan koleksi poin terbanyak, 252. 

Agak menyakitkan bagi Rossi, sebab Hayden hanya berselisih 5 poin saja dengan dirinya.

Namun demikian, Rossi menyalami Hayden dan memberinya ucapan selamat. 

Pada seri 10 MotoGP 2012 di Laguna Seca, California, Amerika Serikat, Nicky Hayden dan Valentino Rossi sama-sama berstatus pembalap Ducati.

Pada dua lap terakhir, Rossi terjauh dengan motor Desmosedici GP12 terpelanting melayang dan mengalami kerusakan. Beruntung, saat itu Rossi tak mengalami cedera dan segera bangkit meski tak bisa melanjutkan balapan.

Hayden yang menyelesaikan balapan di posisi ke-6, kembali menjemput Rossi. Ia membonceng The Doctor menuju pit, sambil keduanya melambaikan tangan pada para fans. 

Namun Rossi punya momen spesial dengan Nicky Hayden versi dirinya sendiri. Saat itu terjadi di Valencia pada MotoGP musim 2015.

Hayden saat itu telah berpindah tim ke Aspar Racing Team. Sementara Rossi sudah kembali ke Yamaha setelah sempat bergabung dengan Ducati pada 2011-2012.

Dalam balapan tersebut, Rossi harus start dari posisi 26. Namun ia berhasil finish di posisi ke-4 meski gagal merengkuh gelar juara dunia. Hayden yang finish di posisi 17, mengakhiri kariernya di MotoGP.

"Momen terindah saya dengan Nicky terjadi saat dia menjabat tangan saya setelah balapan yang tak menyenangkan di Valencia tahun 2015," kata Rossi.

"Itu balap terakhirnya di MotoGP, sementara saya kehilangan gelar dunia. Ia menatap saya memberikan dukungan dari balik helm. Itu adalah satu dari sedikit dukungan positif yang saya terima hari itu," tutur Rossi.