INDOSPORT.com – Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, tercecer di urutan ke-3 klasemen sementara MotoGP 2018. Ia mulai sulit mengejar Marc Marquez dan pembalap lain dari Ducati.
Kepada BT Sport, pandit Neil Hodgson mengatakan bahwa Rossi telah menyesal bertahan di Yamaha. Meski tidak dikatakan secara langsung, ia menyakini Rossi ingin meninggalkan Yamaha.
Rossi bersama Yamaha belum memenangkan balapan selama 22 pertandingan terakhir. Selain itu, mereka kerap kali terkendala permasalahan teknis pada motor.
“Dia (Rossi) tidak akan mengatakan menyesal bertahan di Yamaha. Dia tidak ingin bertarung untuk posisi ketiga dan keempat. Pekan ini dia tidak akan memenangkan balapan,” ungkap Hodgson.
“Dia tidak memiliki kesempatan untuk mengalahkan Marc Marquez bersama Yamaha, Ducati juga bagus saat ini. Rossi akan berakhir di posisi ke-4 musim ini.”
“Saya yakin dia menyesal (bertahan di Yamaha), tetapi dia telah ada di sana dan tidak akan pergi di akhir kariernya.”
Yamaha telah berganti empat konfigurasi mesin sejak 2002. Rival mereka, Honda dan Ducati, telah menggunakan bentuk V4 sejauh ini.
Rossi mengaku bahwa Honda dan Ducati telah belajar dari Yamaha sejak 4 tahun lalu. Sejak tahun lalu mereka telah melampaui kemampuan motor Yamaha.
Hodgson menambahkan bahwa Yamaha harus memperbaiki permasalahan teknis motor di lintasan lurus. Hal itu menjadi salah satu alasan mereka tertinggal dari rivalnya.