MotoGP

Casey Stoner Larang Valentino Rossi Pensiun

Kamis, 3 Januari 2019 16:12 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Getty Images
Casey Stoner saat jalani tes pramusim di Sepang. Copyright: © Getty Images
Casey Stoner saat jalani tes pramusim di Sepang.

INDOSPORT.COM – Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner, berharap Valentino Rossi tidak pensiun dalam waktu dekat hanya karena jarang naik ke podium pada balapan musim lalu.

Pembalap Yamaha berjuluk The Doctor ini memang sudah lama tidak menjuarai balapan di MotoGP. MotoGP Belanda 2018 merupakan kali terakhir Rossi naik podium juara. Dia bahkan menduduki peringkat ketiga pada akhir musim, di belakang juara dunia Marc Marquez dan Andrea Dovizioso.

Rossi belum lama ini memperbarui kontraknya dengan Yamaha hingga berusia 41 tahun, alias akan berakhir 2020 mendatang. Meski demikian, banyak pihak yang menyatakan momentum Rossi di balapan MotoGP sudah berakhir.

Bertolak belakang dengan anggapan tersebut, mantan pembalap Ducati Casey Stoner justru menginginkan Rossi untuk tetap berkarier, karena tidak ada batasan usia di kancah balapan MotoGP.

“Baik Vale (Valentino Rossi) dan timnya terus bekerja untuk lebih cepat dan lebih cepat. Saya rasa tidak ada batasan usia di MotoGP,” kata Stoner dilansir MotoGP.com.

© INDOSPORT
Valentino Rossi dalam jumpa pers Copyright: INDOSPORTValentino Rossi dalam jumpa pers

“Semua orang selalu membicarakan usianya dan mereka bertanya-tanya apakah dia akan tetap kompetitif.”

“Saya yakin itu hanya komentar tidak berguna. Jika seorang pembalap tidak mengalami cedera parah dan masih menikmati balapan mengapa dia harus berhenti? Tidak ada alasan untuk Rossi terus menjaga motivasi untuk balapan,” lanjut pria asal Australia itu.

Mantan pembalap Yamaha, Giacomo Agostini, juga sepakat dengan apa yang diutarakan Stoner, bahwa keputusan pensiun merupakan keputusan Rossi sendiri suatu hari nanti.

“Sebenarnya, melanjutkan balapan atau berhenti adalah keputusannya sendiri, (apalagi) sulit untuk mengatakan hal tentang itu,” kata Agostini.

“Saya pikir dia suka balapan, motor dan suasana yang Anda hirup. Memutuskan berhenti atau lanjut adalah keputusan yang sulit dibuat. Saya saja menangis selama tiga hari ketika memutuskan pensiun. Rossi selalu bagus dan bahagia, jadi mengapa dia harus pensiun?”

Ikuti Terus Berita MotoGP dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM