MotoGP

Masa Sulit Lorenzo Bersama Ducati Beri Keuntungan Besar Bagi Dovizioso

Senin, 25 Maret 2019 21:17 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© ducatiusa.com
Lorenzo dan Dovizioso dengan motor Desmosedici GP18 Copyright: © ducatiusa.com
Lorenzo dan Dovizioso dengan motor Desmosedici GP18

INDOSPORT.COM - Mantan bintang MotoGP, James Toseland, mengatakan  bahwa masa sulit Jorge Lorenzo bersama Ducati rupanya memberi keuntungan finansial bagi Andrea Dovizioso. 

Jorge Lorenzo memilih untuk meninggalkan Yamaha, tim yang telah membawanya menjuarai tiga gelar dunia MotoGP, dan memulai dunia barunya bersama Ducati pada 2017. 

Pembalap asal Spanyol itu memutuskan pindah tim setelah menyepakati kontrak senilai 12 juta pound (Rp225 miliar) dengan Ducati. 

Dikutip dari laman Daily Star, mantan bintang MotoGP, James Toseland menganggap bahwa bergabungnya Lorenzo ke Ducati telah mengubah alur permainan bagi para pembalap dunia. 

"Lorenzo datang ke Ducati dengan kesepakatan kontrak sebesar 12 juta pound, itu jelas mengubah permainan terutama harga pasar," ujar Toseland. 

"Demi memboyong Lorenzo dari Yamaha, setiap bulannya Ducati bahkan menggelontorkan dana sebesar 1 juta pound (Rp188 miliar)!," lanjutnya. 

Di dua musim awal bersama Ducati, Lorenzo tampil cukup buruk. Dalam hal ini, Toseland mengungkap bahwa Andrea Dovizioso mendapat keuntungan finansial atas performa Lorenzo. 

"Dovizioso menjadi pembalap terbaik saat Lorenzo mengalami masa pahit di Ducati. Menariknya, karena performa Dovizioso jauh lebih baik, ia tiba-tiba mendapat kenaikan gaji yang cukup signifikan," kata James Toseland.

James Toseland juga menjelaskan bahwa kenaikan gaji Dovizioso disebabkan karena pihak manajemen mampu memanfaatkan berubahnya harga pasaran pembelian pemain setelah Lorenzo bergabung dengan Ducati. 

Ikuti Terus Berita MotoGP dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM