INDOSPORT.COM - Tampil pada gelaran Moto2 Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, pembalap Indonesia Dimas Ekky gagal harus puas finish pada urutan terakhir pada Senin (01/04/19) dini hari WIB.
Capaian kurang bagus Dimas Ekky tersebut tak lepas dari insiden 'mencium aspal' yang harus dirasakannya saat balapan tinggal meyisakan 16 lap lagi.
Pembalap berusia 26 tahun yang tergabung dengan tim Idemitsu Honda team Asia itu terjatuh tepat di tikungan ke-13, meski akhirnya bisa melanjutkan balapan.
Seperti di sebutkan di awal, akibat insiden tersebut, Dimas harus puas finish di urutan buncit atau tepat di urutan ke-23.
Meski memang nasib Dimas sebenarnya jauh lebih baik dari delapan pembalap lainnya, yang justru gagal finish di Moto2 Argentina 2019.
Acknowledgement for Chantra!
— FOX Sports LIVE! (@FSAsiaLive) March 31, 2019
Somkiat Chantra of Thailand is currently in 12th and is exceeding expectations. Indonesia's Dimas Ekky Pratama meanwhile has crashed out of this race.#Moto2 #ArgentinaGP pic.twitter.com/4ADgu8TY3a
Buat Dimas pengalamannya mencium aspal sebenarnya bukan barang baru baginya. Sebagai pembalap profesional, hal itu tentu sudah menjadi langganan. Di level Moto2 pun, Dimas sudah pernah merasakan sebelumnya.
Moto2 Malaysia 2017
Pada gelaran balap Moto2 di Malaysia 2017 silam, Dimas yang hanya berstatus pembalap cadangan dipercaya turun menggantikan Bo Bendsneyder yang cedera akibat terjatuh di balapan sebelumnya.
Namun siap bagi Dimas, menunggangi motor Mistral 610 milik Tech3 Racing Team, dirinya justru harus mengalami 'mencium aspal' panas Sirkuit Sepang. Bahkan saat itu, terjatuhnya Dimas juga menyeret pembalap lainnya, Remy Gardner.
Terjatuh di tikungan ke-9, Gardner menyalahkan Dimas yang di balapan itu dinilainnya terlalu lambat. Buntut kejadian tersebut, baik Dimas maupun Gardner akhirnya sama-sama gagal meyudahi balap hingga akhir lap, bersama dengan delapan pembalap lainnya.