MBCIRC dari Kelas Balap Unik dan Quote Menyentil di ISSOM 2019

Senin, 8 April 2019 02:00 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Matheus Elmerio Giovanni
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Mercedes Benz Club INA Race Championship (MBCIRC) dapat dikatakan tak dapat lepas dari perhelatan Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM). Sudah hampir 10 tahun MBCIRC meramaikan perhelatan ISSOM.

Seperti tahun ini, MBCIRC juga menjadi suporting race perhelatan ISSOM 2019. Mereka melombakan komunitas-komunitas Mercedes Benz untuk berpacu adrenalin di Sirkuit Sentul Jawa Barat.

Menjadi bagian dalam ISSOM 2019, MBCIRC pun berupaya menyuguhkan balapan yang seru. Seperti diutarakan pemotor MBCIRC Iswachyudi yang bercerita bagaimana ia menjadi bagian dari penyelenggaraan ajang balap mobil bergengsi di Indonesia. 

"Kita memang suporting race di ISSOM 2019.  Yakni beberapa kegiatan balap yang meramaikan di ISSOM," buka Yudi ketika berbincang dengan INDOSPORT di Sirkuit Sentul, Jawa Barat.

"Kita mulai dari 2009 sudah mulai meramaikan di ISSOM, tapi 2011 kita mandiri jadi ini tahun ke 9 menjadi bagian dari ISSOM," tambahnya.

Menjadi bagian dari perjalanan panjang di ISSOM, Yudi pun berharap MBCIRC terus menyuguhkan hal menarik dalam ISSOM kali ini. Namun dia mengaku memang tahun ini tidak banyak berubah dari tahun sebelumnya.

© Panitia Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM)
Pembalap Arie Aumos werpack hitam berhasil membuat gebrakan dengan mengubah mobil W210 yang identik dengan mobil keluarga menjadi mobil gahar di lintasan(7/4/2019). Copyright: Panitia Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM)Pembalap Arie Aumos werpack hitam berhasil membuat gebrakan dengan mengubah mobil W210 yang identik dengan mobil keluarga menjadi mobil gahar di lintasan(7/4/2019).

"Tahun ini tidak banyak berubah seperti tahun lalu, terlebih tahun 2019 tahun panas dengan iklim politik, jadi sponsor juga jadi tahan diri untuk masuk."

"Kita mengapresiasi pebalap-pebalap yang usianya di atas 50 yang kita sebut star of 50. Di kelas ini sebenarnya kelas lucu-lucuan kita ambil gak kelas mobil tapi ya berdasarkan usia. Kalau mobil paling cepat atau lambat ya kita adukan yang penting usianya di atas 50," beber pria berambut putih ini.

"Jadi kita mewadahi pebalap muda dan tua. Tapi tetap soal safety kita hal utama, baik pebalap muda dan tua mobil kita perhatikan sistem safetynya," jelas ia.

© instagram.com/mbclubina
Pebalap dari Mercedes Benz Club INA Race Championship saat naik podium di ISSOM 2019. instagram.com/mbclubina Copyright: instagram.com/mbclubinaPebalap dari Mercedes Benz Club INA Race Championship saat naik podium di ISSOM 2019. instagram.com/mbclubina

Selain memberikan wadah bagi seluruh elemen pebalap, ada yang menarik dari MBCIRC tahun ini. Seperti tahun-tahun sebelumnya, MBCIRC tetap menyelipkan quote dalam setiap tahunnya.

Seperti tahun ini, Yudi selaku promotor menyelipkan quote kepada pebalapnya. Sadar tahun ini cukup panas sebagai tahun politik, dia ingin para pebalapnya hanya panas di lintasan. Dia tidak ingin suhu panas politik terbara dalam perhelatan balapnya.

"Saya pakai quote-quote unik hampir setiap tahun. Seperti tahun ini sudah cuaca panas di tahun politik. Balapan di kita memang harus tentram kita harus guyub."

"Kita sadar sikut-sikutan di balap biasa tapi kita lihat situasi nasional situasi indonesia yang sedang tensi tinggi bisa saja dalam rumah beda pilihan bisa ribut dari dasar itu saya tidak mau masuk kedalam balap ini."

"Saya ingatkan makanya kita harus tentram. Dalam artian kita bersaing panas di lintasan aja, pas keluar kita tetap guyub," tutupnya.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga 1 Lainnya Hanya di INDOSPORT

1