INDOSPORT.COM - Bak sepak bola dan basket, MotoGP sejak dulu telah menjadi salah satu olahraga yang digemari oleh khalayak ramai. Aksi balap yang dipertontonkan oleh para pembalapnya mampu memacu adrenalin para penikmatnya.
Dengan ketenarannya, banyak pembalap berlomba-lomba untuk dapat tampil di MotoGP. Selain memiliki kemungkinan untuk meraih ketenaran dari olahraga ini, para pembalap pun akan mendapat bayaran yang terhitung besar dari kesertaannya.
Lalu, diantara beberapa rider terkenal di MotoGP, siapakah yang mendapat bayaran termahal dalam setahun ? Dilansir dari kanal Sportsmaza, tim INDOSPORT merangkum beberapa pembalap dengan gaji tertinggi dalam keikutsertaannya di balapan kuda besi tersebut.
5. Jorge Lorenzo (Repsol Honda): 4.7 Juta Dollar
Sejak bergabung dengan Repsol Honda 2018 lalu, Jorge Lorenzo dikontrak dua tahun dengan bayaran terbilag cukup wah yakni 4,7 juta Dollar (sekitar Rp 68 Miliar) per tahunnya. Bayaran ini disebut-sebut lebih tinggi dibandingkan saat Lorenzo di Ducati maupun Yamaha.
Terlebih lagi, statusnya sebagai mantan juara dunia MotoGP membuat Honda berani membayar dengan bayaran cukup tinggi.
4. Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha): 5 Juta Dollar
Maverick VinalesPartner Valentino Rossi ini menerima bayaran sebesar Rp 73 Miliar per tahun. Yamaha berani menggajinya sebesar itu bukan tanpa alasan. Performanya yang menanjak membuatnya digadang-gadang akan menjadi calon kandidat juara dunia menyaingi Marc Marquez.
Vinales pernah menjadi juara dunia Moto3 di usia yang tergolong muda yakni 17 tahun pada musim 2012/13 lalu. Prestasinya tersebut membuat Yamaha mengontraknya dari Suzuki.
3. Andrea Dovizioso (Team Ducati): 7 Juta Dollar
Pembalap berusia 33 tahun ini telah malang melintang di setiap kelas. Ia memulai karirnya dari kelas 125 cc hingga MotoGP. telah bergabung dengan berbagai macam tim hingga berlabuh ke Ducati saat ini. Di pabrikan asal Italia tersebut, Dovizioso dikabarkan menerima bayaran hingga Rp 101 Miliar pertahunnya.
Angka yang cukup besar untuk pria yang pencapaian tertingginya di MotoGP hanya enjadi Runner-up pada tahun 2017 dan 2018 lalu.