INDOSPORT.COM – Rider Ducati, Danilo Petrucci. mengungkap alasan dirinya gagal tampil impresif di MotoGP San Marino 2019, yang berlangsung pada akhir pekan lalu.
Petrucci memulai balapan dari posisi ke-17, namun ia tak berhasil mencatatkan hasil baik setelah finis di urutan ke-10, sementara rekan satu timnya, Andrea Dovizioso, menjadi yang tercepat keenam, sebagaimana dilansir dari laman berita olahraga Motorsport.
Rider berpaspor Italia itu menyebut hal-hal yang memengaruhi hasil ini, yakni berat badan dan gaya membalapnya yang membuatnya tampil tak maksimal. Belum lagi, Sirkuit Misano yang tak cocok dengan kuda besi Ducati Desmosedici GP19 miliknya.
“Berat badan dan gaya balapan memberikan dampak yang kurang baik bagi saya, meski sudah mengerahkan yang terbaik. Bersama tim, kami memelajari segalanya yang bisa dirombak pada motor dan saya mencoba untuk menungganginya lebih baik, tetapi itu belum cukup,” ujar Petrucci.
"Tidak banyak cengkeraman saat berbelok dan berat tubuh saya memengaruhi kedua ban. Saya harus mencari solusi karena harus terus beradaptasi. Saya akan mencoba untuk mengubah gaya balapan dan menurunkan berat badan, tetapi saya tidak bisa langsung turun 15 kg," tambahnya.
Meski gagal meraih hasil manis di MotoGP San Marino Sirkuit Misano, Petrucci yang punya berat badan 78 kg tersebut berhasil menggusur pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, dari posisi ketiga klasemen sementara MotoGP 2019.
Danilo Petrucci mengantongi 151 poin, atau hanya selisih dua poin dari Rins yang merosot satu peringkat. Sementara Marc Marquez masih kokoh di puncak klasemen dengan 275 poin, serta diikuti Andrea Dovizioso dengan 182 poin.