Formula 1

Usai Terlibat Kecelakaan Horror, Pembalap Asal Amerika Sudah Lewati Masa Koma

Rabu, 25 September 2019 16:57 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Arum Kusuma Dewi
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Pembalap asal Amerika Serikat yang turut menjadi korban insiden kecelakaan maut Anthoine Hubert, Juan Manuel Correa, dikabarkan sudah melewati masa koma.

Insiden kecelakaan horror tersebut menyebabkan Correa mengalami cedera pada kaki dan tulang belakangnya dan masalah pernapasan yang akut, sebelum mendapatkan status induced coma dari rumah sakit setempat.

Namun melansir dari laman Autosport, keluarga pembalap muda berusia 20 tahun tersebut memberikan pernyataan bahwa kini kondisi Correa telah melewati masa koma, dan mengatakan bahwa kondisi cedera pada kakinya belum bisa ditangani sepenuhnya.

"Sampai hari ini, Juan Manuel Correa telah dikeluarkan dari mesin ECMO, dan telah melewati masa koma. Meski ini adalah berita bagus, namun kami masih berpacu dengan waktu,” kata perwakilan keluarga.

"Juan Manuel sadar, tetapi belum sepenuhnya bangun. Dokter melaporkan bahwa ini akan memakan waktu beberapa hari karena mengalami koma selama lebih dari dua minggu. Ia juga masih rentan secara medis dan masih perlu berada di ruang ICU,” jelasnya.

Selain itu pihak keluarga juga mengatakan bahwa prioritas perawatan medisnya berganti dari paru-paru ke cedera kaki. Nantinya Correa juga akan menjalani operasi jika kondisinya berangsur pulih untuk meminimalisir cedera serius pada kakinya.

Sebagai informasi tambahan, Juan Manuel Correa terlibat tabrakan dengan mobil tim BWT Arden, Anthoine Hubert, dan Giuliano Alesi, pada lap kedua di tikungan Raidillon di Formula 2 GP Belgia 2019.

Satu jam setelah insiden terjadi, Hubert dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu, Correa harus menjalani operasi dan beruntung, nyawanya berhasil diselamatkan.