INDOSPORT.COM - Jorge Lorenzo secara mengejutkan mengumumkan akan pensiun dari MotoGP pada akhir musim ini. Berikut 3 aksi kontroversial yang pernah dilakukannya.
Gelaran MotoGP 2019 menjadi panggung terakhir untuk pembalap Repsol Honda Jose Lorenzo. Hal itu dipastikan seiring pengumaman pembalap asal Spanyol itu pada Kamis (14/11/19).
Dengan keptusannya itu, berarti balapan MotoGP 2019 Valencia akhir musim ini akan menjadi kali terakhir pembalap berjuluk X-Fuera itu menunggang kuda besi.
12 tahun adu cepat di area MotoGP, sejumlah kenangan manis berhasil dicatatkan Jorge Lorenzo. Seperti Lima gelar juara yang berhasil didapatnya bersama tim Aprilia dan Yamaha.
Namun di luar prestasi dan catatan manis, kiprah Jorge Lorenzo di MotoGP juga sempat diwarnai dengan beberapa aksi kontroversial. Aksi apa saja itu, berikut redaksi berita olahraga INDOSPORT merangkumnya.
Jorge Lorenzo vs Valentino Rossi
Salah satu aksi kontroversial Jorge Lorenzo yang cukup terkenal salah satunya ketika dirinya bersitegang dengan rekan setimnya di Yamaha musim 2016, Valentino Rossi.
Itu terjadi di Sirkuit Misano. Lorenzo dengan terang-terangan menyerang Rossi lewat pernyataanya usai balapan. Lorenzo membuat peryataan kontroversial dengan menyerang Rossi yang dianggapnya terlalu agresif di lintasan balap.
Ucapan Lorenzo itu sebenarnya hanya salah satu dari banyaknya statment kontroversial yang pernah dilontarkannya sepanjang sejarah keikutsertaan di MotoGP. Termasuk juga dengan rekan setimnya kala di Ducati, Andrea Dovizioso.
MotoGP Catalunya 2019
Di MotoGP 2019, Kontroversi sempat dibuat Jorge Lorenzo. Itu terjadi pada balapan di Sirkuit Catalunya, Spanyol. Kala itu Lorenzo memancing kontroversi dengan aksi berbahayanya memaksa berbelok ditikungan 10, meski sebenarnya situasi tak memungkinkan.
Akibatnya tiga pembalap menjadi korban aksi kontroversial Lorenzo itu. Mulai dari Andrea dovizioso, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi.
Bantuan Marquez Untuk Juara
Satu kontroversi paling besar menyeret nama Jorge Lorenzo terjadi di musim 2015. Di musim yang berujung dengan gelar juara bagi pembalap Spanyol itu, dirinya smepat terlibat konflik segitiga dengan Marquez dan Rossi.
Itu tepatnya terjadi kala Marquez dinilai sengaja untuk menjatuhkan Rossi di lintasan Sirkuit Valencia, demi membuka jalan untuk Lorenzo memenangkan balapan dan menjuarai MotoGP 2015.
Tak ayal banyak tuduhan yang menyebut Marquez memang sudah berkonspirasi dengan Lorenzo, sebagai sesama pembalap asal Spanyol di MotoGP. Meski pada akhirnya tuduhan itu belum terbukti hingga saat ini.