MotoGP

Valentino Rossi Yakin Fabio Quartararo Bisa Bawa Yamaha Bersaing, Isyarat Pensiun?

Senin, 18 November 2019 14:31 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Lanjar Wiratri
© motogp.com
Valentino Rossi meyakini kehadiran Fabio Quartararo di Yamaha akan membuat pabrika asal Jepang tersebut kembali bersaing di MotoGP Copyright: © motogp.com
Valentino Rossi meyakini kehadiran Fabio Quartararo di Yamaha akan membuat pabrika asal Jepang tersebut kembali bersaing di MotoGP

INDOSPORT.COM - Rider kawakan MotoGP, Valentino Rossi, menyebut kehadiran Fabio Quartararo di tim Yamaha bakal menguntungkan pabrikan asal Jepang tersebut. Quartararo disebut Rossi bisa membawa Yamaha kembali bersaing di MotoGP.

Melansir dari GPOne, Rossi memberikan keterangannya usai menjalani musim yang panjang di 2019 pada seri penutup MotoGP Valencia 2019. Pembalap 41 tahun ini menyebut musim 2019 sebagai tahun yang sulit dan berat baginya di ajang balap motor tersebut.

"Saya pernah berharap semua akan menjadi lebih baik, namun beberapa kali saya menemukan diri saya kesulitan. Tahun ini adalah yang terberat, tapi sudah berakhir," ucap Rossi.

Valentino Rossi pun turut mengomentari performa YZR-M1 yang menurutnya akan bertambah baik seiring adanya sosok Fabio Quartararo. Rider asal Italia ini percaya, hadirnya Rookie of the Year 2019 tersebut mampu memberi dampak signifikan ke Yamaha dan tunggangannya.

"Saya tak merasa Yamaha membuat kesalahan di masa lalu dan bersembunyi di balik hasil yang diraih Fabio (Quartararo). Mereka (Yamaha) tahu bahwa kami memiliki masalah dan kami harus meningkatkan kelemahan itu. 

Saya percaya hadirnya Fabio (Quartararo) menjadi hal positif bagi Yamaha yang akan menjadi lebih kuat," imbuhnya

Quartararo sendiri menjadi salah satu rider Yamaha yang mencuri perhatian di MotoGP 2019. Sejak paruh kedua musim ini dimulai, rider berusia 20 tahun ini mampu bersaing di posisi depan.

Atas performanya tersebut, Fabio Quartararo berhasil menyabet gelar Rookie of the Year 2019. Bahkan berkat raihan tujuh podiumnya, ia mampu duduk di peringkat kelima klasemen akhir MotoGP dengan 192 poin.