Formula 1

Diklaim Bakal Jadi Bintang F1, Charles Leclerc Beri Jawaban Berkelas

Jumat, 3 Januari 2020 13:34 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© GettyImages
Charles Leclerc menilai masa depan kejuaraan Formula 1 (F1) bukan hanya berada ditangannya maupun Max Verstappen (Red Bull) namun juga ditangan pembalap muda lainnya Copyright: © GettyImages
Charles Leclerc menilai masa depan kejuaraan Formula 1 (F1) bukan hanya berada ditangannya maupun Max Verstappen (Red Bull) namun juga ditangan pembalap muda lainnya

INDOSPORT.COM – Pembalap muda Ferrari, Charles Leclerc menilai bahwa masa depan kejuaraan Formula 1 (F1) bukan hanya berada di tangannya maupun Max Verstappen (Red Bull), namun para pembalap muda lainnya bisa berpeluang meraih kesuksesan.

Baik Verstappen dan Leclerc telah diklaim sebagai calon pembalap hebat Formula 1 yang akan bersinar di masa depan, lantaran dua pembalap muda tersebut telah menunjukan performa apik pada musim 2019.

Namun Leclerc sendiri menampik klaim tersebut dan mengatakan bahwa masa depan kejuaraan jet darat paling bergengsi di dunia itu tak hanya ditentukan oleh dirinya dan Verstappen.

Melansir dari laman Sky Sports Italia, pria asal Monako tersebut mengatakan pembalap muda lainnya seperti Pierre Gasly (Toro Rosso), George Russell (Williams) dan Alexander Albon (Red Bull) juga berpeluang untuk meraih kesuksesan yang sama.

“Masa depan Formula 1 bukan hanya berada di tangan saya dan Max Verstappen saja. Saya melihat ada juga pembalap muda lain yang berpeluang sukses ke depannya seperti Pierre Gasly, George Russell dan Alexander Albon,” ujar Charles Leclerc

"Kehadiran mereka akan membuat balapan ini semakin kompetitif dan sulit di masa depan, tapi tentu saja saya akan terus berusaha untuk lebih unggul dari mereka,” tambahnya.

Sementara itu, tim Scuderia Ferrari resmi memperpanjang masa bakti Charles Leclerc dengan kontrak berdurasi lima tahun atau hingga musim 2024.

Hal tersebut membuat posisi rekan setim Leclerc yakni Sebastian Vettel semakin terancam dari posisi pembalap utama lantaran pembalap berusia 22 tahun tersebut mampu tampil dominan di musim debutnya bersama Ferrari.