Formula 1

Selamat dari Kecelakaan Maut, Pembalap Amerika Layangkan Kritik Pedas ke FIA

Kamis, 30 Januari 2020 18:28 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Pembalap Formula 2, Juan Manuel Correa memberikan kritik pedas kepada Federasi Otomobil Internasional (FIA) lantaran dirinya merasa tak dipedulikan usai selamat dari kecelakaan maut.

Pembalap asal Amerika Serikat tersebut sebelumnya terlibat tabrakan di tikungan Raidillon di Formula 2 GP Belgia 2019, yang menyebabkan pembalap tim BWT Arden, Anthoine Hubert meninggal dunia.

Meski selamat dan mulai berangsur pulih, namun pembalap muda tersebut masih merasa kecewa lantaran dirinya merasa tak mendapatkan dukungan dari FIA dan merasa ‘ditelantarkan’.

“Para dokter membutuhkan informasi tentang kecelakaan tersebut, namun tak ada satupun perwakilan dari FIA yang memberikan informasi tersebut, mereka menelantarkan dan tak peduli dengan saya dan hal itu hampir membuat saya mati,” kata Juan Manuel Correa, dilansir dari N-TV.

“Saat saya telah siuman dari koma saya mendapatkan kaki saya hampir diamputasi dan menerima kenyataan yang paling pahit yakni diberitahu bahwa Anthoine Hubert telah tewas,” tambahnya.

Meski menyimpan rasa kekecewaan yang mendalam, namun Correa mengaku bahwa dirinya masih ingin membalap dan berharap bisa melakukan comeback yang akan didedikasikan untuk Anthoine Hubert dan berjuang mewujudkan mimpinya membalap di ajang Formula 1.

"Saya sangat rindu balapan. Suatu hari saya berharap saya bisa pulih dan melakukan comeback untuk Hubert dan untuk mewujudkan mimpi saja membalap di ajang Formula 1,” tutupnya.

Selain itu, pembalap muda Formula 2 tersebut juga mengungkapkan dirinya kemungkinan akan absen selama 10 bulan atau satu tahun untuk mengalami masa pemulihan usai menderita cedera parah di bagian kakinya.