Formula 1

4 Rekor yang Mustahil Kembali Dipecahkan di Ajang Formula 1

Rabu, 8 April 2020 12:53 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Yohanes Ishak
© INDOSPORT
Terdapat empat rekor yang mustahil kembali dipecahkan di ajang Formula 1 (F1) lantaran terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kejuaraan tersebut. Copyright: © INDOSPORT
Terdapat empat rekor yang mustahil kembali dipecahkan di ajang Formula 1 (F1) lantaran terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kejuaraan tersebut.

INDOSPORT.COM – Kejuaraan balap mobil Formula 1 (F1) selalu menyuguhkan beberapa momen yang menarik dan bahkan mengejutkan para pecinta motorsport.

Sejumlah rekor telah terpecahkan sejak ajang balap mobil paling bergengsi di dunia tersebut di selenggarakan, dengan beberapa catatan sejarah mampu kembali diukir oleh para pembalap yang berambisi meraih gelar juara dunia.

Namun ada beberapa rekor dalam kejuaraan F1 yang mustahil kembali dipecahkan oleh para pembalap dan akan terus bertahan meski seiring berjalannya waktu, lantaran beberapa faktor yang berpengaruh dalam catatan fantastis tersebut.

Untuk lebih lengkapnya, berikut INDOSPORT sajikan empat rekor yang mustahil kembali di pecahkan di ajang F1, sebagaimana dilansir dari laman GP Blog.

  • Peserta Balapan Paling Sedikit

Dunia F1 era moderm pernah digemparkan dengan seri balapan paling kontroversial yakni F1 GP Amerika Serikat yang berlangsung di Indianapolis Motor Speedway (IMS) pada 19 Juni 2005 silam.

Saat itu sejarah peserta balapan paling sedikit ditorehkan, setelah hanya ada enam pembalap dari tiga tim yang menggunakan ban Bridgestone, yaitu Ferrari, Jordan dan Minardi.

Hal ini disebabkan tujuh tim harus mengundurkan diri yakni Renault, Toyota, Williams, Sauber, BAR, McLaren dan Red Bull yang merupakan pengguna ban Michelin, yang bermasalah sejak sesi latihan bebas di mulai.

Beberapa menit menjelang start, ketujuh tim tersebut akhirnya kembali ke pit stop lantaran beberapa kasus pecahnya ban Michelin saat sesi latihan, serta permintaan adanya chicane di tikungan ke-13 yang diajukan oleh Michelin ditolak oleh FIA.

Keputusan tersebut membuat ketujuh tim akhirnya terpaksa mundur dari balapan demi alasan keselamatan para pembalapnya. Seri balapan ini pun akhirnya dimenangkan oleh duo Ferrari yakni Michael Schumacher dan tandemnya, Rubens Barrichello.

Rekor ini nampaknya tak akan kembali dipecahkan mengingat saat ini F1 memiliki aturan yang sangat ketat, dan perkembangan zaman yang membuat kualitas ban semakin lebih baik.

  • Peserta Balapan Terbanyak

Setelah sebelumnya peserta balapan paling sedikit yang pernah terjadi di F1. Rekor selanjutnya ialah peserta balapan terbanyak sepanjang sejarah kejuaraan balap mobil tersebut.

Momen itu terjadi di seri balapan GP Jerman 1953 silam yang berlangsung di Nurburgring Nordschleife. Tercatat, ada 35 pembalap dari 12 tim yang ikut dalam balapan tersebut.

Seri balapan kontroversional itu dimenangkan oleh pembalap Ferrari yakni Nino Farini, yang kemudian disusul oleh Juan Manuel Fangio (Maserti)dan Mike Hawthorn (Ferrari) diperingkat kedua dan ketiga.

Momen ini juga dipastikan tidak akan terulang lantaran FIA memiliki kebijakan hanya yaitu hanya ada maksimla 26 pembalap yang bisa mengikuti satu seri balapan.