MotoGP

Takaaki Nakagami, Kuda Hitam Penyelamat Bagi Honda yang Tengah Bernasib Buruk

Sabtu, 19 September 2020 15:34 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Mirco Lazzari gp/Getty Images
Pembalap asal Jepang, Takaaki Nakagami saat ini mejadi jagoan baru bagi tim Honda, setelah Marc Marquez harus absen panjang di MotoGP 2020. Copyright: © Mirco Lazzari gp/Getty Images
Pembalap asal Jepang, Takaaki Nakagami saat ini mejadi jagoan baru bagi tim Honda, setelah Marc Marquez harus absen panjang di MotoGP 2020.

INDOSPORT.COM – Pembalap asal Jepang, Takaaki Nakagami saat ini mejadi jagoan baru bagi tim Honda, setelah Marc Marquez harus absen panjang di MotoGP 2020.

Nakagami saat ini menjelma menjadi pembalap Honda yang paling konsisten meraih poin dan menjadi andalan sejak absennya Marc, lantaran kecelakaan di seri balapan pembuka dan menyebabkan lengan kanannya mengalami patah tulang.

Meski belum bisa konsisten namun ia menjadi pembalap yang paling bersinar di Honda Racing Corporation (HRC), karena Alex Marquez yang belum mampu kompetitif di musim adaptasinya sebagai rookie, Cal Crutchlow selaku rekan setimnya terus dihantam cedera.

Bahkan Stefan Bradl selaku rider pengganti Marc Marquez juga tak mampu kompetitif, dan kabar terbaru ia juga mengalami cedera di lengan kanannya yang memaksanya harus absen di MotoGP Emilia-Romagna, karena harus melakukan operasi kecil.

Rahasia Moncernya Penampilan Takaaki Nakagami

Nakagami juga secara terbuka membeberkan rahasia penampilan apiknya selama musim pembuka MotoGP, yakni mengadaptasi gaya membalap dan data milik Marc serta bantuan dari para teknisi dan staf Honda.

“Marc Marquez belum bisa balapan dan Takeo Yokoyama (manajer teknis Honda) selalu mengunjungi garasi kami untuk memeriksa data saya dan membandingkannya dengan milik Marquez,” ujar Takaaki Nakagami, dilansir dari laman GP One.

“Dia memberikan sejumlah saran tentang RC213V, terutama untuk mencoba melakukan hal yang biasa Marc kerjakan. Begitu juga dengan Alberto Puig (bos Repsol Honda). Jadi saya merasa mendapatkan dukungan dari Honda,”

“Apalagi setelah saya mengubah gaya balapan dan mencoba mengemudi seperti Marc, yang membuat saya merasa jauh lebih nyaman dan konsisten saat balapan. Faktor ini juga membuat saya mengerti bagaimana rasanya bisa beradaptasi dengan motor ini,” jelasnya.

Berkat usahanya dan mengadaptasi gaya membalap Marc membuat rider berusia 28 tahun itu mampu menjadi salah satu yang tercepat di sejumlah sesi latihan bebas dan kualifikasi, dan hasil terbaiknya ialah di MotoGP Andalusia dengan finis di posisi keempat.

Ia juga hampir menjadi juara di MotoGP Styria, namun insiden red flag memupuskan mimpinya untuk meraih podium. Nakagami saat ini berada di peringkat klasemen sementara MotoGP 2020 dengan 59 poin.