Formula 1

Legenda F1 Roland Ratzenberger: Dijemput Maut Sehari Sebelum Disusul Ayrton Senna

Selasa, 29 September 2020 19:13 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
© (Photo by Paul-Henri Cahier/Getty Images)
Roland Ratzenberger tewas di balapan F1 GP San Marino tahun 1994. Copyright: © (Photo by Paul-Henri Cahier/Getty Images)
Roland Ratzenberger tewas di balapan F1 GP San Marino tahun 1994.

INDOSPORT.COM - F1 GP San Marino, Italia, tahun 1994 dikenang sebagai salah satu seri balapan paling suram dalam sejarah Formula 1. Dua pembalap meregang nyawa di seri balapan tersebut.

Pembalap Austria Roland Ratzenberger tutup usia setelah mengalami kecelakaan di F1 GP San Marino pada April 1994. Ratzenberger yang baru satu musim mengikuti F1 sekaligus mengakhiri kariernya tewas dalam kecelakaan hebat di Sirkuit Imola.

Kecelakaan yang merenggut nyawa Ratzenberger terjadi di babak kualifikasi GP San Marino di tanggal 30 April 1994. 

Mobil pria kelahiran 4 Juli 1960 yang bekecepatan  314,9 km/ per jam itu gagal berbelok ke tikungan Villeneuve dan menabrak dinding luar.

Saking hebatnya tabrakan, roda depan menembus bagian kokpit mobil Ratzenberger dan melukai bagian tengkorak pembalap asal tim Simtek tersebut.

Ratzenberger dilarikan ke Rumah Sakit Maggiore di Bologna dengan helikopter, tapi nyawanya tak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal setibanya di sana. Penyebab kematiannya adalah patah tulang tengkorak basilar.

Ratzenberger merupakan pembalap pertama yang meninggal di ajang grand prix pada akhir pekan semenjak tahun 1982. Ratzenberger juga menjadi pembalap pertama yang meninggal akibat kecelakaan fatal di ajang F1 sejak Elio de Angelis pada 1986.

Meski pembalapnya meninggal secara tragis, Tim Simtek memutuskan untuk tetap turun dalam balapan GP San Marino. Sebagai bentuk penghormatan, tempat yang semestinya menjadi milik Ratzenberger di grid start tetap dibiarkan kosong.

Ratzenberger sendiri mengawali kariernya sebagai pembalap di ajang Formula Ford Jerman pada tahun 1983 dan pada tahun 1985 ia sukses memenangkan kejuaraan Formula Ford Austria dan Eropa Tengah.

Setelah berkelana ke berbagai ajang balap, bahkan pernah membalap di indy Car, Ratzenberger akhirnya membalap di F1 pada 1994. Tahun pertama sekaligus menjadi tahun terakhirnya pernah mencicipi ajang mobil jet darat tersebut.